Anak Keluarga Miskin Ini Raih Nilai Terbaik dan Tercepat Jadi Sarjana
Devi Triasari (24), putri buruh tani asal Ngawi menjadi lulusan terbaik UNS dengan IPK 3,99.
Menurut Devi, pesan tersebut yang membekas di hatinya karena saat itu ibunya mendapat gunjingan dari tetangga agar dirinya sebagai perempuan tidak harus sekolah sampai tinggi.
Kehidupan pas-pasan kedua orangtuanya karena hanya mengenyam pendidikan di SD membuat Devi ingin meringankan beban orangtuanya dengan mengenyam pendidikan setinggi mungkin. Rasa cinta dan hormat kepada kedua orangtuanya tersebut menjadi pendorong Devi untuk berbuat sebaik mungkin.
Kuliah sembari bekerja pun dijalani di Solo, jauh dari rumahnya. Berbagai pekerjaaan dia jalani dan bahkan sempat berutang kepada teman untuk sekedar makan sehari-hari. Dirinya pun masih teringat bagaimana dirinya harus bolak balik Solo-Ngawi karena saat menjelang ujian akhir, ibundanya sakit keras.
Selain itu, kondisi rumahnya yang sudah reyot membuat dirinya dan kedua orangtuanya tidak bersama dalam satu kamar karena kamar yang lain sudah rusak. Hal tersebut membuat Devi ingin membantu memperbaiki rumahnya yang hanya ada dua kamar tersebut.
"Satu hal yang ingin saya lakukan untuk kedua orang tua saya adalah memperbaiki rumah saya, terutama kamar yang sudah rusak tersebut," katanya.
Saat ini, Devi pun masih berhasrat untuk menjadi seorang dosen dan membantu pendidikan kepada anak anak yang kurang mampu di desanya.
"Keinginan saya masih sama, saya ingin membantu anak anak belajar, karena saya senang mengajar," katanya.
Predikat lulusan terbaik dengan IPK 3,99 membuat berbagai tawaran dan pekerjaan mengalir, namun dirinya masih ingin melanjutkan ke jenjang S-2 di luar negeri.(*)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.