Laporan Wartawan Sonora, FX Liliek Setyowibowo

TRIBUNNEWS.COM, PAPUA - Jelajah Sepeda Papua secara resmi dilepas Wakil Bupati Sarmi, Albertus Suripno, di Lapangan Merdeka. Cuaca masih gerimis tak menciutkan antusias 57 peserta Jelajah Sepeda Papua.

Jelajah Sepeda Papua yang berlangsung 3 sampai 7 Juni 2015 di Papua, selain memperingati ulang tahun ke-50 harian Kompas, juga mengampanyekan lingkungan bersih dan hidup sehat, serta mengangkat potensi wisata dan ekonomi serta budaya daerah.

Jelajah sepeda kali ini jarak sekitar 513 kilometer yang dibagi menjadi lima etape dalam waktu lima hari. Berangkat dari Sarmi, pesepeda akan mengayuh etape pertama sejauh 123 kilometer sampai Bonggo. Dari sana, peserta bermalam di tenda. Keesokan harinya, etape kedua dimulai dan peserta gowes menuju Sentani yang berjarak 147 kilometer.

Etape ketiga dari Sentani menempuh jarak 85 kilometer sampai ke Jayapura. Etape selanjutnya Jayapura-Merauke-Sota. Pada etape ini pesepeda terbang ke Merauke, lalu dilanjutkan menempuh jarak 80 kilometer ke Sota, wilayah perbatasan Indonesia dengan Papua Nugini.

Pada etape kelima, setelah menginap di tenda, para pesepeda akan menempuh jarak 90 kilometer dari Sota menuju kota Merauke, melewati Taman Nasional Wasur, dan berakhir di Lapangan Mandala Merauke.

Jelajah Sepeda Kompas sebelumnya diselenggarakan di berbagai lokasi, seperti Pulau Jawa, Sumatra, Kalimantan dan Sulawesi. Jelajah sepeda juga berlangsung di Bali dan Nusa Tenggara. Lewat acara ini diharapkan orang semakin bersemangat bersepeda.