Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

PKK Jateng dan Bintang Toedjoe Luncurkan Lomba Taman Herbal

Lomba taman herbal diluncurkan, Jumat (12/6/2015). Program kerjasama PKK Jateng dan PT Bintang Toedjoe ini melibatkan 177 kelurahan di kota Semarang.

Editor: Y Gustaman
zoom-in PKK Jateng dan Bintang Toedjoe Luncurkan Lomba Taman Herbal
Tribun Jateng/Galih Asmoro
Ketua Tim Penggerak PKK Jateng, Siti Atiqoh Ganjar Pranowo (kiri), didampingi Head of Marketing Bintang Toedjoe, Kusdi Mulyana (kanan), menanam jahe merah di taman herbal di depan Gedung Wanita Jateng, Jalan Sriwijaya, Semarang, Jumat (12/6/2015). 

Laporan Wartawan Tribun Jateng, Galih Asmoro

TRIBUNNEWS.COM, SEMARANG - Lomba taman herbal di Jawa Tengah diluncurkan, Jumat (12/6/2015). Program tersebut kerjasama PKK Jateng dan PT Bintang Toedjoe yang melibatkan 177 kelurahan di Kota Semarang.

Peluncuran ini dilakukan Ketua Penggerak PKK Jateng, Siti Atiqoh Ganjar Pranowo, didampingi Ketua PKK Kota Semarang, Tia Hendrar Prihadi, dan Head of Marketing Bintang Toedjoe, Kusdi Mulyana.

Secara simbolik, Atiqoh menanam jahe merah di areal taman herbal di depan Gedung Wanita, Jalan Sriwijaya, Semarang. Di taman herbal tersebut juga terdapat beragam tanaman obat, di antaranya kemangi, lidah buaya, daun insulin, dan lain-lain.

Atiqoh senang adanya program tersebut. Menurutnya, lomba taman herbal akan banyak membawa dampak positif. "Lingkungan menjasi rapi, asri dan ini adalah tanaman obat yang jelas bermanfaat," katanya seusai acara.

Ia berharap ke depan, budaya menanam tanaman obat dilakukan seluruh warga Jateng. Setiap warga diimbau dapat memanfaatkan lahan pekarangannya untuk ditanami tanaman herbal, sayur, dan lainnya.

Dengan begitu, sudah tidak ada lagi lahan tidur dan pekarangan kosong di Jateng. Semua dimanfaatkan agar memberi dampak yang baik bagi lingkungan dan warga sekitar.

Berita Rekomendasi

Di samping membuat lingkungan menjadi asri, keberadaan tanaman obat juga akan membawa dampak ekonomi. Bahkan, jika sudah ada tanaman obat dengan model hamparan, ujar Atiqoh, akan banyak dilirik pelaku industri obat-obatan herbal.

"Banyak dampak positifnya. Bisa mengurangi polusi dan dengan kualitas yang baik, bisa masuk ke industri herbal," sambung wanita berjilbab itu.

Ketua Penggerak PKK Kota Semarang, Tia Hendrar Prihadi, mengamini Atigoh. Menurut Tia lomba taman herbal membuat Kota Semarang kian asri. Taman pun identik dengan keindahan dan kebersihan. Terlebih, jika di dalamnya ditanam tanaman herbal.

"Saya kira ini sangat bagus untuk membuat Semarang semakin asri. Selain itu, lomba taman herbal ini juga akan memacu semangat PKK di Kota Semarang untuk lebih kreatif," ujar dia.

Head of Marketing Bintang Toedjoe, Kusdi Mulya menjelaskan, Semarang menjadi proyek mercusuar untuk lomba taman herbal di Jateng. Tahun depan, ia berencana menggelar lomba serupa di wilayah lain di Jateng. Tak menutup kemungkinan lomba taman herbal akan digelar di seluruh Jateng.


"Tidak hanya di Jateng saja. Kemarin kami sudah memulai hal serupa dengan PKK DKI Jakarta. Ke depan juga akan melaksanakan di Yogyakarta," jelas pria berkacamata itu.

Kusdi juga mengucapkan terima kasihnya atas dukungan Ketua PKK Jateng dan Kota Semarang. Menurutnya, tanpa dukungan dari tim penggerak PKK, Bintang Toedjoe tidak akan bisa berbuat banyak.

"Support PKK Jateng dan Kota Semarang luar biasa. Terimakasih untuk Bu Gub (Atiqoh Ganjar Pranowo, red) dan Bu Wali (Tia Hendrar Prihadi)," tandasnya.

Sumber: Tribun Jateng
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas