TRIBUNNEWS.COM, AMBON - Kecelakaan maut menimpa sebuah minibus sarat penumpang di desa Hitu Lama, Kecamatan Leihitu Kabupaten Maluku Tengah, Minggu (14/6/2015).

Kecelakaan terjadi setelah minibus tersebut menyeruduk sebuah pohon kapuk tepat di turunan jalan di kawasan tersebut.

Akibat kecelakaan itu, tiga penumpang tewas di tempat, sedangkan sejumlah penumpang lainnya mengalami luka cukup serius.

Seorang penumpang yang selamat dalam insiden itu, Udin Wally, mengatakan, sebelum insiden maut itu terjadi minibus yang ditumpanginya itu sempat oleng saat berada di turunan jalan dan akhirnya keluar dari badan jalan.

“Mobilnya oleng dan keluar jalur kiri dari badan jalan sebelum menabrak pohon kapuk,” katanya.

Menurut dia, setelah kecelakaan terjadi, dia dan beberapa penumpang lain langsung berusaha memanggil warga untuk mengevakluasi korban yang terluka maupun meninggal dunia dalam insiden itu.

“Kami yang tidak terluka kemudian membantu penumpang lainnya untuk dilarikan ke rumah sakit,” ujarnya.

Kapolsek Leihitu, AKP Gaski, membenarkan adanya insiden kecelakaan maut tersebut. Menurut dia, tiga penumpang tewas dan sejumlah lainnya mengalami luka-luka.

“Itu kecelakaan tunggal. Tiga penumpang meninggal dunia dua telah teriden tifikasi dan satu korban tewas lainnya belum teridentifikasi,” ungkapnya.

Dia mengaku, setelah mendapatkan laporan insiden itu, pihaknya langsung mendatangi TKP untuk membantu proses evakuasi korban. Saat ini, lanjut Gaski, bangkai minibus yang mengalami kerusakan parah masih berada di TKP dan belum dapat dievakuasi.

“Kami juga masih menyelidiki kecelakaan maut ini,” ujarnya. (Rahmat Rahman Patty)