Warga Berebut Tumpahan Solar dari Pipa Bocor Pertamina di Gunungsitoli
Setelah kabar pipa solar dari tangki kapal pengisian ke Pertamina Unit Pemasaran I Depot Gunungsitoli bocor, warga ramai berebut tumpahan solar.
Editor: Y Gustaman
TRIBUNNEWS.COM, NIAS – Setelah kabar pipa solar dari tangki kapal pengisian ke Pertamina Unit Pemasaran I Depot Gunungsitoli bocor di Desa Simanaere, Gunungsitoli, Minggu (14/06/2015), warga ramai mengambil jeriken, berebut tumpahan solar.
Budi Gea (28), warga setempat, mendengar kabar kebocoran itu dari warga lain sekitar pukul 11.30 WIB. Saat ia menuju lokasi, beberapa warga sudah ada yang mulai mengumpulkan solar. Mereka berebut untuk lebih dulu menaruh jeriken di sekitar pipa.
Sementara itu, warga lain melaporkan kepada Pertamina. Tak lama kemudian, petugas Pertamina datang.
External Relation PT Pertamina (Persero) Marketing Region 1 Brasto Galih Nugroho membenarkan kebocoran pada pipa solar saat pengisian. Ia langsung menurunkan tim untuk menambal kebocoran pipa setelah dapat laporan. Sedikitnya empat penggali ditugaskan menggali tanah pada lokasi bocor.
"Kami sudah terjunkan petugas untuk memperbaiki kebocoran pipa solar," kata Brasto ketika dihubungi melalui telepon seluler.
Sekitar pukul 13.00 WIB, petugas Pertamina menemukan titik pipa yang bocor. Pegawai Pertamina yang bertugas di bagian tangki memperkirakan, solar yang sudah tumpah sekitar 150 liter.
"Ke depan, kita akan melakukan perbaikan-perbaikan pipa sehingga hal ini tidak akan terulang kembali," ujar Brasto. (Kontributor Kompas.com Nias, Hendrik Yanto Halawa)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.