Saat Digerebek di Hotel, Perawat Itu Tengah Kencan dengan Teman Prianya
Ironisnya saat digerebek, perawat tersebut tengah berkencan dengan teman prianya dalam kondisi setengah telanjang.
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, SRAGEN – Usai menangkap beberapa orang guru dan PNS, tim razia Polres Sragen kembali mengamankan seorang perawat muda saat tertangkap basah sedang berbuat mesum dengan pasangan laki-lakinya di Hotel Sukowati Sragen, Sabtu (20/6/2015) malam.
Perawat perempuan yang diketahui berinisial S (26) asal Gondang, Sragen itu tertangkap dalam sebuah razia pekat bulan ramadhan yang digelar Polres Sragen dan dipimpin langsung Kapolres AKBP Ari Wibowo sekitar pukul 20.00 WIB.
Ironisnya saat digerebek, perawat tersebut tengah berkencan dengan teman prianya dalam kondisi setengah telanjang.
Sempat mencoba berkilah dengan mengaku bahwa pria yang bersamanya adalah calon suaminya, perawat itu akhirnya tak berkutik karena tak mampu menunjukkan identitas sebagai pasangan resmi.
Keduanya diamankan bersama satu pasangan liar lainnya yang juga kedapatan berduaan di hotel yang sama.
Kapolres Sragen, AKBP Ari Wibowo didampingi Kasat Sabhara AKP Hartono mengungkapkan kedua pasangan tidak resmi itu selanjutnya didata, disuruh membuat surat pernyataan tidak mengulangi lagi dan kemudian diberikan pengarahan. Jika kedapatan mengulangi perbuatannya, maka tindakan tegas akan diberikan.
“Yang perempuan itu memang berprofesi sebagai perawat di sebuah klinik di wilayah Mojosongo, Solo. Tim juga sempat mengamankan dua wanita PSK di wilayah Nglangon. Semua langsung kita data dan beri pembinaan,” paparnya Minggu (21/6/2015).
Selain menyasar hotel dan lokalisasi, tim juga mengecek seluruh lokasi hiburan malam yang ada di wilayah Sragen Kota.
Berdasarkan pemantauan, tidak ada satupun karaoke dan tempat hiburan yang buka. Menurut AKP Hartono tiga karaoke besar yakni DUnia Karaoke, Zenshow dan Gravista juga membuat tulisan tidak buka selama ramadhan.
“Operasi ini akan terus kami gencarkan selama bulan ramadhan hingga mendekati Operasi Ketupat Candi. Tujuannya untuk menekan tindak kriminalitas dan meningkatkan kondusivitas selama bulan ramadhan,” jelasnya.
Penulis: Wardoyo
Sumber: JogloSemar.co