Laporan Wartawan Tribun Jabar, M Syarif Abdussalam

TRIBUNNEWS.COM, GARUT - Polres Garut menggerebek sebuah rumah yang diduga dijadikan tempat prostitusi terselubung di Kampung Kebonjati, Desa Limbangantengah, Kecamatan Baluburlimbangan.

Kanit Perlindungan Perempuan dan Anak Polres Garut, Ipda Wien Christianingsih, mengatakan awalnya mendapat laporan dari masyarakat sekitar tentang adanya dugaan kasus itu. Sejak dua tahun lalu, warga sudah mengeluhkan dan mencurigai rumah milik YY (31) tersebut sebagai tempat prostitusi.

Bahkan warga awalnya menginginkan rumah tersebut dihancurkan. Namun, Polres Garut segera turun tangan untuk menangani dugaan tersebut dan mencegah prostitusi sekaligus perbuatan kekerasan terjadi.

"Kami selidiki dengan cara memancing tersangka selama dua hari, dan akhirnya memang benar ada praktek prostitusi di tempat itu. Kami menggerebeknya dan ternyata rumah itu merupakan tempat prostitusi terselubung," kata Wien, Selasa (23/6/2015).

Dari penggerebekan tersebut, Polres Garut mengamankan YY sebagai tersangka dan dua perempuan yang berstatus saksi, yakni Sani Vesill (19) asal Desa Sindangsuka di Kecamatan Cibatu dan Meri Epiliani (21) asal Desa Limbangantengah, Kecamatan Baluburlimbangan.