Uber Taxi Undang Pro dan Kontra Netizen di Bali
Uber Taxi ditengarai sudah dua bulan beroperasi di wilayah Kuta, Badung, Bali. Persatuan Sopir Taxi Bali (Persotab) geram dengan operasional mereka.
Editor: Y Gustaman

Laporan Wartawan Tribun Bali, Irma Yudistirani
TRIBUNNEWS.COM, DENPASAR - Uber Taxi ditengarai sudah dua bulan beroperasi di wilayah Kuta, Badung, Bali. Persatuan Sopir Taxi Bali (Persotab) geram dengan operasional mereka selama ini.
Keberadaan Uber Taxi pun menuai pro kontra para netizen di Bali. Semenjak Tribun Bali memposting berita terkait Uber Taxi, netizen di Bali langsung banyak yang berkomentar, Kamis (25/6/2015).
Eka Dharmayasa, "Hendaknya dikaji lagi oleh pemerintah dalam hal pemberian ijin operasional taxi baru.......karena jumlah taxi di bali dari beberapa provider taci udah banyak banget malahan akan menimbulkan persaingan yg tdk sehat......"
Wayan Siarsa, "Ada2 aja ,mari kita pikir bersama kenapa bisnis transportasi murah dan matikan orang lokal ini bisa masuk
Dode Anom saya memang orang IT tapi saya juga kurang setuju klo taxi online karena taxi di bali sudah terlalu banyak, mending dibuatkan transportasi umum jaman saya kecil saya suka naik bemo sekarang orang pada gengsi pke kendaraan umum, lebih suka pke mobil atau motor sendiri."
Agus FO, "Perlahan kita mati di negeri sendiri...."
Novayadi Komang, "namanya juga kemajuan jaman, klo dulu hanya sebatas booking lewat telp skrg pake internet karena maraknya smartphone dan tersedianya akses internet.... klo semua diprotes berarti negara kita anti moderenisasi dong.... sebaiknya cari jalan tengah, mungkin bisa melakukan kerja sama biar sama2 jalan........"
Ruddy Khaizan Lebay "... Pesan Online (cara baru) dan pesan lewat telpon (cara lama) sama aja kalik, cuma beda media aja, Tp intinya sama pesan sebelum pake jasanya. Ginidah orang gak bisa ngikutin perkembangan teknologi :|. Katthro."
Kadek Harry Sastrawan, "Ndak masalah....makanya produk hrs sll diinovasi, itu yg bisa brthan dari kemajuan."
Sanis Dewantara, "Taxi ud trlalu bnyak dbali!!! Kta perlu transportasi umum yg mumpuni!!!"
Dewi Penuhdendam, "Bgs ky đi Singapore jg gìtu tlp jg msh bs.apanya slh. Justru ini mempermudah kan tidak ada koruptor.klo gk setuju berarti anda takut gk dpt korupsi."
Agung Onie, "salahkan yg beri ijin pacman emotikon di beri pelicin berapa?"
Ost Rockers Cengeng, "Yang di salahkan dimana2 ada yang ngasi susuk smile emotikonsudah budaya ya jd susah korupsi secara perlahan no komisi ya no permisi."