Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kami Melakukan Hubungan Itu Suka Sama Suka di Bawah di Pohon Kelapa

Fika Arianto (24) yang tercatat sebagai warga Jalan DI Panjaitan Kelurahan 16 Ulu Kecamatan Plaju ini tampaknya harus merasakan dinginnya sel tahanan

Editor: Sugiyarto
zoom-in Kami Melakukan Hubungan Itu Suka Sama Suka di Bawah di Pohon Kelapa
POS KUPANG/JOHN TAENA
ilustrasi 

Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Slamet Teguh Rahayu

TRIBUNNEWS.COM, PALEMBANG - Fika Arianto (24) yang tercatat sebagai warga Jalan DI Panjaitan Kelurahan 16 Ulu Kecamatan Plaju ini tampaknya harus merasakan dinginnya sel tahanan Polresta Palembang.

Ini usai ia melakukan hubungan layaknya suami istri terhadap AN (18) yang tercatat sebagai warga Plaju.

Lebih parahnya lagi, ia melakukan perbuatan itu kepada gadis yang baru dikenalnya seminggu terakhir.

Bahkan komunikasi mereka hanya berlangsung melalui via telepon dan pesan singkat.

"Saya mendapat nomor dia (AN) dikasih teman saya, jadi langsung saya hubungi," ujar Fika saat diamankan di Polresta Palembang, Minggu (28/6/2015).

Setelah menjalin komunikasi selama seminggu terakhir, akhirnya mereka memutuskan untuk bertemu.

Berita Rekomendasi

Malam itu, Rabu (24/6/2015) mereka janjian untuk bertemu di lorong depan rumah AN.

"Dia minta jemput didepan lorong ya saya jemput," katanya.

Setelah bertemu, iapun menghabiskan waktu malam untuk jalan-jalan kedaerah kawasan Jakabaring.

Setelah puas menikmati malam, Fikapun mengajak AN untuk berkujung kekediaman temannya di Jalan Jaya.

Disana, lalu Fika mengajak AN untuk berhubungan layaknya suami istri.

"Itu atas dasar suka sama suka, tidak ada paksaan. Saya rayu, dan dia tidak berontak. Saya ajak dia ke belakang rumah, dibawah pohon kelapa kami melakukan itu." ungkapnya.

Usai berhubungan tersebut, Fika hendak mengajak AN pulang.

Namun menurut Fika, AN menolak diajak pulang karena kesal selalu dimarahi oleh orang tuanya, dan ia tak bisa bebas untuk keluar rumah.

"Jadi dia saya ajak tidur di rumah teman saya itu. Subuhnya mau saya ajak pulang dia tidak mau, malah marah-marah," ungkapnya.

Fika menambahkan, karena AN tidak ingin pulang jadi ia minta di antar ke rumah bibinya yang berada di kawasan Jakabaring.

Setelah diantar mereka lantas tidak bertemu lagi.

Sumber: Sriwijaya Post
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas