Kesaksian Empat Orang Ini Diduga Jadikan Margriet Tersangka Pembunuhan Engeline
Saat diperiksa, Agus mengaku dirinya bukanlah pembunuh Engeline, melainkan seorang wanita berinisial M.
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, DENPASAR - Setelah menghabiskan waktu hingga beberapa minggu, penyidikan kasus meninggalnya anak 8 tahun Engeline akhirnya menetapkan tersangka baru, yaitu Margriet Megawe, ibu angkat Engeline.
Diduga, Margriet menjadi tersangka pembunuhan Engeline karena kesaksian dari 4 orang, yaitu Agus Tay, Dewa Raka, Franky A Marinka dan dan Rahmat Handono.
1. Agus Tay, pembantu Margriet
Saat diperiksa, Agus mengaku dirinya bukanlah pembunuh Engeline, melainkan seorang wanita berinisial M. Menurut pengakuan Agus, peran dirinya dalam kasus ini hanyalah membantu membungkus Engeline setelah meninggal, mengambil boneka, mengangkat, dan menguburkannya atas perintah Ibu M.
Wanita berinisial M ini juga menawarkan imbalan Rp 200 juta pada Agus yang mengaku diminta untuk membuka dan menaruh bajunya di dada Engeline. Bahkan dirinya sempat disuruh memerkosa, tetapi tidak mau. Agus takut terhadap ancaman jika rahasia itu terbongkar, Agus akan dibunuh.
2. Dewa Raka, satpam penjaga rumah Margriet
Sang satpam curiga pada Margriet karena saat dirinya bertugas selama enam hari (4 Juni hingga 10 Juni 2015) dia dilarang untuk membolehkan siapa pun masuk ke rumah Margriet. Selain itu, dia juga mencium bau tak sedap yang diduga berasal dari sekitar kandang ayam dimana jasad Engeline akhirnya ditemukan.
3. Franky A Marinka. tukang bersih-bersih rumah dan pemberi makan ayam di rumah Margriet
Selama bekerja di rumah Margriet, Franky mengaku sering melihat Engeline diseret dan dipukul dengan bambu oleh Margriet. Selain itu, dia juga sering melihat Margriet memarahi, membentak, memukul bagian kaki, bagian badan, dan menjambak rambut Engeline karena dianggap tidak mengerjakan tugas, seperti mengepel, menyapu, dan memberi makan ayam.
4. Saksi Rahmat Handono, pria yang indekos di rumah Margriet
Saksi pernah mengetahui Agus membuang tanah ke depan. Tanah itu merupakan tanah yang dijadikan lubang oleh Agus, yang dibuat sekitar tiga minggu sebelum pembunuhan.
Itulah kesaksian 4 orang yang diduga menjadi penyebab Margiret dijadikan tersangka pembunuhan Engeline. (intisari-online.com)