Copilot Letda Dian Sukma Rencananya Pulang Mudik Bersama Pacarnya
Dian hendak mengenalkan pacarnya, gadis Bandung yang merupakan anggota Polwan, Putri Inka Mutiara.
Editor: Budi Prasetyo
![Copilot Letda Dian Sukma Rencananya Pulang Mudik Bersama Pacarnya](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/dian-sukma-copilot_hercules_20150701_125928.jpg)
TRIBUNNEWS.COM.PALEMBANG - Letda Dian Sukma Pasaribu, copilot asal Palembang yang ikut dalam penerbangan Hercules nahas di Medan, sudah punya rencana mudik lebaran nanti. Dia hendak mengenalkan pacarnya, gadis Bandung yang merupakan anggota Polwan, Putri Inka Mutiara.
Berada di ruang tamu kediamannya, Selasa (30/6/2015), Yarnani menerima telepon dari kerabat. Derai air mata ibu Letda Pnb Dian Sukma Pasaribu, copilot Hecules Nahas itu membuat suasana rumah semakin haru. Di akhir pembicaraan telepon, wanita yang memakai hijab putih tersebut memohon doa untuk keselamatan putra pertamanya itu.
"Mohon doanya ya, anakku baik-baik saja," kata Yarnani. Dia baru saja menerima telepon dari kerabat di Medan. Demikian kalimat penutup usai menerima telepon dari kerabatnya tersebut. Sesekali, ia pun tersedu-sedu sambil terus mengusap air mata dengan tisu.
Hingga menjelang sore, keluarga Dian Sukma Pasaribu yang tinggal di Perumahan Kalidoni Indah Permai Palembang, Kelurahan Kalidoni, Kecamatan Kalidoni, masih belum mengetahui secara pasti kondisi anaknya itu. Namun mereka sudah mengetahui secara pasti apabila salah satu awak pesawat adalah benar anaknya.
"Berita masih simpang siur. kami belum tahu kondisi sebenarnya, makanya kami mohon doa untuk keselamatan anak kami," ungkap dia.
Yarnani mengetahui berita kecelakaan pesawat ketika berada di kantor lingkungan hidup. Bersama suaminya, Kapten Arpani melihat berita di telivisi soal jatuhnya pesawat Hercules itu. Disaat ada nama anaknya terlihat dalam daftar awak pesawat, saat itu juga mereka tak kuat lagi melihat berita kecelakaan tersebut.
Mereka masih ragu. Pasalnya malam hari sebelum peristiwa kecelakaan terjadi, Dian Sukma sempat bertelpon-telponan dengan keluarga baik ibu, ayah bahkan adik-adiknya.
Kata Yarnani waktu bertelponan, Dian menerangkan apabila saat itu tengah berada di Malang, Jawa Timur dan dalam keadaan baik-baik saja.
Akhirnya, keluarga berusaha memastikan sendiri dengan menghubungi pacar Dian Sukma yang berada di Bandung. "Kami telepon pacarnya itu, katanya anak saya memang di pesawat itu," ujarnya.
Meski sudah memastikan apabila awak pesawat Hercules salah satunya Dian Sukma berumur 25 tahun, Keluarga masih berharap keselamatan putranya itu. Apalagi Dian Sukma Pasaribu, lebaran ini memiliki rencana akan membawa kekasihnya asal Bandung untuk bertemu orang tua di Palembang. Mereka berencana akan bertemu antar keluarga.
"Lebaran ini mau pulang, bawa pacarnya. Saya bilang, kalau bawa pacar harus bawa orang tuanya juga," katanya lagi.
Yarnani masih teringat jelas bagaimana putranya itu. Dia anak yang baik. Memang setelah menjadi penerbang, ia jarang pulang ke rumah. Terakhir pulang ketika menerbangkan pesawat ke Palembang pada Mei lalu. Itupun tidak lama di Palembang.
Anak pertamanya itu sudah tiga tahun menjadi penerbang. Menerbangkan pesawatpun sudah kemana-mana. Ke Papua Barat, dikatakan ibundanya, sudah dua kali. Sepengetahuan dia, ketika menerbangkan pesawat, Dian Sukmalah yang selalu menjadi pilot.
"Beberapa waktu lalu juga ketemu di Bandara Halim Perdana Kusuma. Itupun cuma sebentar, cium pipi langsung dia pamitan. Kalau pulang ke Palembang, pasti ke SMA Negeri 5 nemui guru-gurunya," katanya lagi.
Tak ada firasat apapun terhadap anak pertama dari tiga bersaudara itu. Malam sebelum kecelakaan, mereka sempat ngobrol-ngobrol melalui telepon. Bahkan Dian Sukma berjanji akan mengajak adik-adiknya untuk naik pesawat bersama. Selama ini belum pernah.
Dian Sukma pernah kuliah di Unsri hingga semester lima saja. Tiga kali mengikuti tes AKABRI namun gagal. Hingga akhirnya ia ikut tes sekolah penerbangan dan berhasil.
Keluarga awalnya tidak setuju dengan keputusan Dian Sukma ikut penerbangan. Namun setelah diberi arahan dari atasan Dian Sukma, akhirnya keluarga merestui anaknya menjadi penerbang.
"Ketika lulus sekolah penerbang, kami sebenarnya tidak setuju. Tapi Dian sama atasannya ini bicara pakai bahasa Inggris, kami kan gak ngerti. Dan oleh atasannya itu juga kami diberi pengertian, hingga akhirnya kami setuju Dian masuk penerbang," ceritanya.
Pnb Letda Dian Sukma Pasaribu adalah Siswa Dikma PSDP PNB TNI Angkatan 26 tahun 2010/2011 skadik 401 Lanud Adi Soemarno. (Andi Agus Triyono)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.