Laporan Wartawan Tribun Medan, Array A Argus

TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Letnan Dua (Letda) Agus Sriyadi, petugas TNI AU Halim Perdana Kusuma yang turut tewas dalam tragedi jatuhnya Pesawat Hercules C-130 dikenal sebagai pribadi yang pendiam dan tak banyak bicara.

Hal itu disampaikan ibu korban bernama Keman (70) ketika ditemui Tribun di Hangar Lanud Suwondo. "Agus ini anaknya penurut. Dia enggak banyak ngomongnya," kata Keman dengan berurai air mata, Rabu (1/7/2015) siang.

Menurut Keman, terakhir kali dirinya bertemu dengan Agus sekira sebulan yang lalu. Kala itu, Keman berangkat ke Jakarta untuk menjenguk adik ipar Agus yang sakit.

"Adik isterinya kan sakit. Jadi di sana cuci darah. Di situ lah saya bertemu dia. Waktu itu memang kami sempat berfoto bersama," kata Keman.

Setelah pertemuan itu, Keman pun tak pernah lagi bertemu dengan anaknya. "Biasa memang kalau dia (Agus) ke Medan selalu pamit ke saya. Tapi belakangan ini dia enggak kasih kabar," kata Keman.

Ditanya lebih lanjut soal Letda Agus, wanita sepuh ini lantas terisak-isak. Ia tak kuasa mengingat kenangan indah bersama anaknya itu. "Baik kali dia ini. Enggak pernah macem-macem," kata Keman. Tak lama berbincang, kerabat korban lainnya meminta izin untuk tidak mewawancarai Keman.

"Maaf ya mas, sudah dulu ya," kata seorang pria berbaju merah. Hingga saat ini, jenazah yang sudah tiba di Lanud Suwondo semakin bertambah.