Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ini 6 Fakta yang Mengejutkan dari Jatuhnya Hercules A-1310

Ini lah fakta mengejutkan dibalik jatuhnya Pesawat Hercules C-130 dengan nomor ekor A-1310 di Jalan Djamin Ginting, Km 10, Medan Tuntungan

Editor: Fajar Anjungroso
zoom-in Ini 6 Fakta yang Mengejutkan dari Jatuhnya Hercules A-1310
Tribun Medan
Para petugas saat melakukan proses pencarian korban penumpang pesawat Hercules milik TNI AU yang jatuh di Jalan Jamin Ginting, Medan, Selasa (30/6/2015). Pesawat Hercules C-130 milik TNI AU jatuh di permukiman penduduk di Jalan Jamin Ginting dan menjatuhkan puluhan korban jiwa. 

Apakah selama ini pesawat tersebut ada masalah? "Saya rasa tidak ada masalah. Pesawat ini buatan Amerika tahun 1964. Untuk mengetahui secara pasti kejadian ini, semuanya akan kita investigasi.
Kejadian-kejadian serupa kan pernah terjadi. Seperti di Condet dan Magetan. Setelah kita investigasi, ternyata ada trouble di mesinnya," ungkap Agus.

Tak lama berbincang, Agus yang dikawal sejumlah pasukan TNI kemudian pamit untuk beranjak ke RSUP Adam Malik Medan.

4. Di Dalam Bangkai Pesawat ada Peluru dan Amunisi

Terpisah, Kapolda Sumut Irjen Eko Hadi Sutedjo mengatakan, pihaknya mengerahkan kekuatan penuh untuk membantu jalannya evakuasi.

"Untuk penyebabnya kita belum tahu. Namun, tindakan yang kita lakukan sejauh ini semua korban sudah kita kumpulkan. Kita buat posko," kata Eko.

Ia menerangkan, posko tidak hanya dibuat di lokasi kejadian, di RSUP Adam Malik pun posko tetap dibuat.

"Di Adam Malik, kita buat posko DVI-nya. Kalau kendala, mungkin karena ini tertutup puing-puing (bangunan). Apalagi pesawat panas terbakar, dan diduga di dalam pesawat ini kita khawatirkan ada peluru dan amunisi," kata Kapolda.

Berita Rekomendasi

Dari data di lokasi, adapun para TNI AU yang meninggal dunia di antaranya Pilot Kapten Pnb Sandy Permana, Kopilot satu Lettu Pnb Pandu Setiawan, Kopilot dua Lettu Pnb Dian Sukma P, Navigator Kapten Nav Roni Setiawan, Juru Radio Udara Serma Bambang H, Juru Mesin Udara Peltu Ibnu Kohar, Juru Mesin Udara Peltu Andik S, Juru Mesin Udara Pelda Parijo, Instruktur Load Master Peltu Ngaserman, Load Master Peltu Yahya, dan Load Master Pelda Agus P.

5. Pesawat Nukik Lalu Hantam Panel Pemancar

Berdasar keterangan sejumlah warga di lokasi, sebelum pesawat jatuh menghantam ruko, pesawat terlihat menukik sejak melintas di atas perumahan Royal Sumatera.

"Kejadiannya begitu cepat. Aku kebetulan naik kereta tadi. Kutengok pesawat nukik," kata pria mengaku bermarga Brahmana ini.

Sesaat setelah menukik, tiba-tiba saja badan pesawat menyenggol panel pemancar di atas gedung Sekolah Bethany. Akibat hantaman itu, tiang pemancar sekolah Bethany hancur.

"Setelah pesawat menabrak itu (tiang pemancar), terus menghantam ruko lah Pak," kata pria tersebut. Berdasarkan pengamatan Tribun, sejak jatuhnya pesawat, sepanjang ruas Jl Djamin Ginting mulai dari simpang Pos diblokade petugas Satuan Lalulintas Polda Sumut. Beberapa petugas Sat Lantas memalang jalan dengan rambu lalu lintas dan kursi kayu.
6. Ada Korban Warga Sipil

Agar warga tak menumpuk di lokasi kejadian, polisi meminta warga untuk memutar arah. Namun, rasa penasaran warga tidak terbendung sehingga jalanan macet total hingga sore hari. Di lokasi kejadian, puing pesawat masih terlihat di atas ruko yang hancur. Ekor pesawat yang tersisa dipotong secara perlahan oleh petugas gabungan TNI AD, AU, AL, dan Brimob.

Halaman
123
Tags:
Sumber: Tribun Medan
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas