Ini Penjelasan Penyebab Ribuan Ikan Menggelepar di Kali Porong
Bila ikan-ikan ini mati hanya pada hari ini saja, dia memastikan penyebabnya adalah turbulensi
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, SIDOARJO - Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kabupaten Sidoarjo belum bisa memastikan penyebab matinya ribuan ikan di Kali Porong, Jumat (3/7/2015).
BLH hari ini baru sebatas pemantauan di lapangan sembari menunggu perkembangan, Sabtu (4/7/2015).
Dijelaskan Kabid Pengawasan dan Pengolahan Limbah BLH, Ali Mahmudi, fenomena ribuan ikan mati ini bisa disebabkan beberapa hal.
Pertama, bisa karena turbulensi endapan sungai yang naik ke permukaan. Endapan ini membawa material yang satu di antaranya senyawa kimia beracun.
"Biasanya, turbulensi terjadi di musim kemarau. Indikatornya adalah debit dan warna air. Debit air yang rendah membuat space antara permukaan dan dasar sungai menjadi tipis hingga begitu ada turbulensi, materi endapan naik," jelas Ali.
Sebab kedua adalah limbah industri. Dia mengungkapkan, butuh waktu dua hari untuk mendapatkan kesimpulan.
Bila ikan-ikan ini mati hanya pada hari ini saja, dia memastikan penyebabnya adalah turbulensi. Namun bila sampai besok, limbah-lah yang jadi penyebab.
Disinggung apakah ikan-ikan mati ini berbahaya untuk dikonsumsi, Ali juga belum bisa memastikan.
"Kami harus teliti sample ikan dulu. Tapi memang, ikan-ikan ini matinya kan tanda tanya, jadi memang perlu diwaspadai," kata dia.
Diberitakan sebelumnya, ratusan warga di bantaran Kali Porong panen ikan mabuk yang mengambang di kali itu, Jumat (3/7/2015). (Miftah Faridl)