TRIBUNNEWS.COM.MEDAN- Sebanyak 30 kantong jenazah korban pesawat Hercules type C-130 yang sebelumnya berada di Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik, Medan, telah dipindahkan ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Sumatera Utara, Medan, Sabtu (5/7/2015).

"Puluhan kantong jenazah yang belum lagi terindifikasi Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polri dipindahkan," kata Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Helfi Assegaf, di RSUP H Adam Malik Medan, Sabtu, seperti dikutip Antara.

Pemindahan jenazah tersebut, menurut dia, dikarenakan pada Sabtu, telah dihentikan seluruhnya pengindentifikasian korban pesawat Hercules yang jatuh di kawasan Jalan Letjen Djamin Ginting Medan. (baca: TNI Akan Beri Dana Santunan untuk Keluarga Korban Hercules)

"Saat ini hingga pukul 12.00 WIB, Tim DVI Polri telah berhasil mengidentifikasi 116 jenazah. Dan jumlah jenazah yang dievakuasi ke RSUP Adam Malik Medan tercatat 146 kantong," ujar Helfi.

Dia menyebutkan, kendati identifikasi jenazah tidak dilanjutkan, tetapi tes DNA untuk mengetahui informasi genetika korban tetap dilakukan. (baca: Gatot: Presiden Bilang Tidak Ada Hibah Alutsista, Harus Baru)

"Ini adalah untuk mengetahui identitas jenazah yang belum diketahui itu," katanya.

Helfi menambahkan, selain pemindahan jenazah tersebut, Posko DVI korban penumpang jatuhnya pesawat Hercules juga dipindahkan. Posko DVI kini berada di Rumah Sakit Bhayangkara Polda Sumut di Jalan KH Wahid Hasyim Medan.

Berdasarkan data manifes, jumlah penumpang Hercules sebanyak 122 orang, terdiri dari 33 anggota TNI AU, enam anggota TNI AD dan 83 orang keluarga TNI.