Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ditangkap Polisi, Perampok Nekat Terjun ke Jurang Sedalam 12 Meter

Jajaran Reskrim Polsek Pakem menangkap pelaku perampokan yang menyasar warung pengepul salak yang berada Wonorejo, Hargobinangun, Pakem.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Ditangkap Polisi, Perampok Nekat Terjun ke Jurang Sedalam 12 Meter
Tribun Jogja/Santo Ari
Pelaku perampokan yang menyasar warung pengepul salak yang berada Wonorejo, Hargobinangun, Pakem. 

Laporan Wartawan Tribun Jogja, Santo Ari

TRIBUNNEWS.COM, SLEMAN - Jajaran Reskrim Polsek Pakem menangkap pelaku perampokan yang menyasar warung pengepul salak yang berada Wonorejo, Hargobinangun, Pakem belum lama ini.

Penangkapan berlangsung di daerah Magelang, ketika tersangka yang bernama Paijan (35) tengah berada di SPBU di daerah Salam, Magelang, Jawa Tengah.

Saat petugas tengah berupaya mencari barang bukti berupa parang dan sebo penutup kepala yang dibuang bersama tersangka, Paijan nekat terjun dari jurang.

Kapolsek Pakem Kompol Sudaryanto, menceritakan dari permulaan kejadian, tersangka Paijan yang merupakan warga Miri, Purwobinangun, Pakem, dengan berjalan kaki ia mendatangi warung milik korban, Sri Utari (43) di Dusun candi, Purwobinangun, Pakem, Rabu 24 Juni.

Saat korban datang, pelaku sudah berada di dalam warung seraya menodongkan parang miliknya.

"Pelaku langsung mengancam korban dengan mengatakan bondo po nyowo (harta atau nyawa)," ujar Kapolsek, Senin (6/7/2015).

Korban yang ketakutan hanya bisa pasrah saat tersangka menuntunnya dan mengikat tubuhnya di tiang yang berada di dapur tepatnya di belakang warung salak milik korban.

Saat kejadian sempat terjadi kegaduhan, sehingga tetangga yang ada di sekitarnya merasa curiga dan sempat menanyakan apa yang sedang terjadi dari luar warung.

"Pelaku memaksa korban untuk menjawab bahwa dia tengah memberi makan ayam, pelaku juga memerintahkan korban, ojo bengak-bengokn (jangan teriak-teriak)," tambah kapolres menirukan.

Korban yang berada di bawah ancaman lantas mengatakan bahwa ia memiliki uang dan disimpan di dalam jok motor Honda Beat nopol AB 2261 JU miliknya.

Setelah mendapatkan kunci, tersangka lantas membawa kabur sepeda motor tersebut dan menyembunyikan di kebun daerah Hargobinangun, Pakem.

Setelah korban melaporkan apa yang telah dialami, petugas lantas melakukan penyelidikan dan mendapatkan informasi bahwa tersangka tengah berada di Magelang dan hendak kabur ke Lampung, Sumatera.

Akhir pekan lalu, petugas reskrim Polsek Pakem melakukan penangkapan, dan bersama tersangka petugas berupaya untuk mencari barang bukti senjata dan penutup kepala yang digunakan pelaku saat beraksi.

Berdasarakan petunjuk dari Paijan, penyidik menemukan parang yang dibuang pelaku di kebun Dusun Purworejo, Hargobinangun, Pakem.

Saat berpindah ke lokasi tempat pembuangan sebo penutup kepala, tiba-tiba tersangka berontak dan berniat bunuh diri dengan terjun ke jurang sedalam 12 meter.

"Akibat perbuatannya sendiri, ia harus mendapatkan cidera patah tulang punggung, dan saat ini dirawat di Rumah Sakit Panti Nugroho," papar Kapolsek. (tribunjogja.com)

Sumber: Tribun Jogja
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas