Mau Mudik ke Jember ? Waspadai Jalur-jalur Ini
Mereka merupakan pemudik dari Bali menuju Jember dan sekitarnya, Lumajang, Malang, Pasuruan, dan sekitarnya
TRIBUNNEWS.COM, JEMBER - Kabupaten Jember yang menghubungkan Banyuwangi, Lumajang, dan kota di jalur selatan Jawa Timur, juga menjadi lokasi jalur pemudik.
Menjadi pemandangan umum saat arus mudik dan bali (H-7 lebaran hingga H+7 lebaran), pelaju memakai kendaraan bernomor polisi DK melewati Jember.
Mereka merupakan pemudik dari Bali menuju Jember dan sekitarnya, Lumajang, Malang, Pasuruan, dan sekitarnya.
Pemudik dari Jakarta, Surabaya, Malang, dan sekitarnya, jika hendak menuju kawasan Banyuwangi selatan dan barat juga melewati Jember.
Titik-titik yang harus diwaspadai oleh pemudik dan wisataan saat melintasi Jember adalah jalur lurus antara Tanggul - Bangsalsari - Rambipuji. Jalur ini menghubungkan Surabaya dan Lumajang ke Terminal Tawangalun Jember dan kota Jember.
Jalur itu dikenal sebagai lokasi rawan kecelakaan lalu lintas. Bahkan KM 9 - 10 Bangsalsari merupakan titik black spot. Jalur itu berbahaya karena jalannya relatif lurus, beraspal bagus, lebar, namun padat permukiman penduduk di sisi kanan dan kiri. Akibatnya banyak ditemukan persimpangan. Pemudik dan wisatawan sebaiknya berhati-hati di jalur ini.
Kemudian ada jalur Gunung Gumitir yang menghubungkan Jember - Banyuwangi. Jalur ini berkelok karena berada di badan pegunungan. Jalannya relatif bagus, meskipun ada sejumlah titik jalan bergelombang dan tambal sulam aspal tidak rata.
Pemudik dan wisatawan harus berhati-hati karena jalur berkelok, naik dan turun. Pelintas jarak jauh sebaiknya memilih siang hari melewati jalur ini. Terutama bagi anda yang tidak terbiasa melewati jalur ini hindari melintas malam hari. Karena tidak ada penerangan lampu jalan raya di Gunung Gumitir. Pelintas malam hari harus mengandalkan lampu kendaraan saat melewatinya. Pengemudi juga harus ekstra hati-hati jika malam hari karena kabut turun melingkupi jalan jika malam hari.
Tetapi di sejumlah tikungan, ada orang sambil membawa obor memberikan peringatan kepada sopir. Satlantas Polres Jember mendata kawasan rawan kecelakaan lalu lintas berada di KM 30 - 35 Gumitir Kecamatan Silo. Jalur sepanjang 5 KM itu banyak ditemukan tikungan tajam.
Pengemudi harus ekstra hati-hati karena jalur ini memiliki ciri tebing di satu sisi, dan jurang di sisi satunya. Jika hujan jalur ini licin, dan rawan longsor, juga pohon tumbang. Bagi anda yang tidak mengenal jalur ini, atau menempuh perjalanan panjang, sebaiknya memilih siang hari saat melewati Gumitir. (Sri Wahyunik)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.