Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Polisi Ikut Jaga Palang Pintu Perlintasan Kereta Api

Polisi mendapat tugas tambahan selama arus mudik Lebaran, yakni ikut memperhatikan perlintasan rel kereta api tanpa palang pintu di Kota Malang.

Editor: Sugiyarto
zoom-in Polisi Ikut Jaga Palang Pintu Perlintasan Kereta Api
WARTA KOTA/ANGGA BHAGYA NUGRAHA
Tuhaki (46) penjaga pelang pintu perlintasan kereta api di Taman Kota, Kembangan, Jakarta Barat, tengah menutup perlintasan menunggu kereta lewat, Selasa (22/10/2013). Ia menjaga palang pintu manual mulai dari pukul 05.00 hingga 22.00 setiap harinya. Gajinya hanya mengandalkan dari swadaya masyarakat dan warga sekitar berharap PT KAI bisa memperhatikan nasib penjaga palang pintu itu. Warta Kota/angga bhagya nugraha 

TRIBUNNEWS.COM, MALANG – Polisi mendapat tugas tambahan selama arus mudik Lebaran, yakni ikut memperhatikan perlintasan rel kereta api tanpa palang pintu di Kota Malang.

“Pengawasan ini agar pengendara aman dan nyaman melintasi rel-rel kereta, baik yang berpalang pintu atau tidak,” kata Singgamata, Kapolresta Malang AKBP Singgamata disela persiapan Operasi Ketupat Semeru, Rabu (8/7/2015) siang.

Dalam pengawasan ini, Singgamata akan berkoordinasi dengan instansi terkait lainnya, Pemerintah Kota Malang serta Petugas Kereta Api Indonesia yang berwenang dengan perlintasan kereta tanpa palang pintu.

Data Polresta Malang, titik perlintasan kereta di Kota Malang ada delapan buah, mulai dari Jl Ahmad Yani, hingga perlintasan Satsui Tubun, Kelurahan Kacuk, Kecamatan Sukun. Hanya lima titik saja memiliki palang pintu.

Tiga yang tidak berpalang pintu terdapat di Stasiun Kota Lama, Jl Kolonel Sugiono Gg 4, Jl Kebon Sari Gg 4, serta perlintasan KA Jl Nusa Indah Ciptomulyo.

Singgamata menambahkan, Polresta Malang menyiagakan 297 personel untuk mengawal arus mudik Tahun 2015 dan akan disebar ke berbagai titik rawan kemacetan, kriminalitas dan pusat kegiatan warga.

Selain polisi, Polresta Malang dibantu Satpol PP, TNI, Pramuka bahkan Banser. "Secara keseluruhan ada 500 personel yang terlibat dalam Operasi Ketupat Semeru di Kota Malang," jelas Singgamata.

Berita Rekomendasi

Singgamata menambahkan, polisi juga akan membangun 6 Pos Pengamanan, 1 Pos Pelayanan, serta 17 Pos Pemantauan di Kota Malang. Pos ini berdiri di pusat kegiatan warga, seperti Alun-Alun Kota Malang, Terminal Arjosari, serta Stasiun Kota Malang.

Operasi Ketupat Semeru, lanjut Singgamata, akan dimulai Kamis (9/7/2015), ditandai dengan gelar apel persiapan operasi di Alun-Alun Kota.

Sumber: Surya
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas