Laporan Wartawan Tribun Timur, Hajrah

TRIBUNNEWS.COM,MAKASSAR- Sejumlah bank mencatat adanya penurunan signifikan dari permohonan pengajuan kredit tanpa agunan (KTA).

Padahal setiap Ramadan skim kredit ini cukup laris dimanfaatkan nasabah yang ingin memenuhi kebutuhan lebaran.

Bank Mandiri Wilayah X Sulawesi Maluku mencatat penurunan pengajuan KTA ini hingga 20 persen.

Senior Vice President Consumer Loans Group Mandiri Wilayah X Sulawesi Maluku, Susatyo Anto Budiyono mengatakan minat masyarakat tahun ini memanfaatkan KTA memang tidak sekencang tahun lalu.

Jika biasanya pengajuan bisa mencapai Rp 50 miliar-Rp 80 miliar, periode Ramadan ini sedikit lebih rendah.

Ia memprediksi hal ini dipicu perlambatan ekonomi yang berimbas kepada daya beli yang menurun.

Susatyo juga menilai pencairan THR perusahaan yang lebih cepat membuat kebutuhan dana nasabah bisa terpenuhi lebih awal tanpa perlu mengambil kredit lagi.

"Kinerja KTA tahun ini memang sedikit lambat, faktor ekonomi global sebenarnya berpengaruh besar karena berhubungan dengan siklus perekonomian didaerah juga,"ungkapnya, Kamis (9/7).

KTA di Bank Mandiri sendiri memiliki mekanisme pengajuan yang cukup mudah karena hanya mewajibkan perusahaan untuk payroll penggajian karyawan.

Maksimal pengajuan bisa sampai Rp 350 juta dengan tenor 10 tahun.

Vice President Business Bankin Bank BNI wilayah Makassar, Babas Bastaman juga melihat pengajuan KTA masih normal dan tidak terlihat adanya peningktan signifikan.

"Memang kita lihat Ramadan ini KTA tidak begitu banyak dimanfaatkan, biasanya nasabah banyak ke pegadaian juga untuk kebutuhan dana jangka pendek,"kata dia.