Abu Vulkanik Raung Menyebar, Warga Butuh Masker
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banyuwangi telah mendistribusikan masker ke camat di daerah yang terkena abu Gunung Raung
Editor: Sugiyarto
TRIBUNNEWS.COM, BANYUWANGI - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banyuwangi telah mendistribusikan masker ke camat di daerah yang terkena abu Gunung Raung (3.332 Mdpl).
Karenanya, warga bisa mendatangi kantor kecamatan setempat untuk mendapatkan masker secara gratis.
Kepala BPBD Banyuwangi Kusiyadi menyebutkan setidaknya sebanyak 68 ribu masker telah didistribusikan.
Selain mendistribusikan masker ke kecamtan terdampak abu Raung, BPBD juga mendirikan posko di empat kecamatan yang langsung terdampak Raung yakni Kecamatan Songgon, Sempu, Kalibaru, dan Glenmore.
Di keempat posko itu, kata Kusiyadi, sudah disiapkan peralatan dan logistik bila sewaktu-waktu evakuasi dilakukan.
"Ada tenda, genset, alas tidur tersedia di setiap posko. Posko ada di empat kecamatan yang terdampak langsung," ujar Kusiyadi, Sabtu (11/7/2015).
Terdapat 17 dusun dari 10 desa di empat kecamatan Banyuwangi yang terdampak langsung erupsi gunung Raung.
Sementara itu, setidaknya 11 kecamatan di Banyuwangi terpapar abu vulkanik Raung pada Jumat (10/7/2015). 11 kecamatan itu adalah Kalibaru, Glenmore, Genteng, Gambiran, Singojuruh, Temuguruh, Songgon, Rogojampi, Banyuwangi Kota, Giri, Licin, dan Wongsorejo.
Meluasnya paparan abu Raung membuat banyak warga berburu masker. Sampai dilaporkan, warga kesulitan mencari masker.
Warga yang kesulitan mencari masker, bisa menghubungi kantor BPBD Banyuwangi, dan kantor kecamatan setempat, terutama yang daerahnya terpapar abu.
Namun paparan abu itu makin berkurang di hari Sabtu (11/7/2015). "Hari ini semakin berkurang, tipis. Pengendara motor banyak yang tidak memakai masker," ujar Dini, warga Banyuwangi Kota.