Cuaca Ekstrim dan Hujan Es di Papua, 10 Warga Tewas Kedinginan
10 orang penduduk meninggal dunia akibat kedinginan, kelaparan dan terserang penyakit diare
TRIBUNNEWS.COM, JAYAPURA - 10 orang meninggal dunia akibat cuaca ekstrim atau yang sebelumnya diduga hujan es di Kabupaten Lanny Jaya. Kabupaten Lanny Jaya merupakan satu dari tiga kabupaten yang berada di Pegunungan Tengah, Papua yang sudah melaporkan sejumlah wilayah mereka mengalami cuaca ekstrim ke Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Papua.
Sekretaris Daerah Kabupaten Lanny Jaya, Christian Sohilait mengatakan kemarau ekstrim di Lanny Jaya terjadi sejak awal Juli lalu dan menimpa tiga distrik yakni Distrik Kuyawage, Gowa Balim dan Distrik Wano Barat.
Berdasarkan laporan yang ia terima, puncak kemarau ekstrim terjadi pada 3 hingga 5 Juli lalu di mana pada siang hari suhu sangat panas dan pada malam hari suhu mencapai titik beku.
"Kemarau ekstrim ini mengakibatkan tanaman di kebun warga tertutup es lalu mengering dan akhirnya mati," kata Christian melalui telepon selulernya, Selasa (14/7/2015).
Setelah berkoordinasi dengan petugas di tiga distrik, menurut Christian, dia mendapat laporan 10 orang penduduk meninggal dunia akibat kedinginan, kelaparan dan terserang penyakit diare.
"Karena kesulitan akses transportasi dan komunikasi, kami baru mendapat laporan 10 orang penduduk meninggal dunia akibat kedinginan, kelaparan dan terserang penyakit diare," ungkap Christian.
Berdasarkan rapat koordinasi tersebut, ia kemudian memerintahkan untuk mengirim bantuan menggunakan pesawat carter ke 26 kampung yang tersebar di tiga distrik tersebut. "Pemerintah Daerah Lanny Jaya sudah mengambil langkah mengirim bantuan berupa beras, mie instan, ubi dan selimut ke tiga distrik tersebut. Selain itu kami juga menyertakan tenaga medis serta dokter," kata Christian.
Menurut dia, kejadian ini sudah mereka laporkan ke Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi Papua dan Pemerintah Provinsi Papua.
Seperti diberitakan sebelumnya terjadi kemarau ekstrim di sejumlah wilayah di Pegunungan Tengah Papua, yang mengakibat suhu ekstrim pada malam hari yang bisa mencapai titik beku. Tiga Kabupaten sudah melaporkan kejadian ini ke BPBD Propinsi Papua, masing-masing Kabupaten Puncak, Kabupaten Lanny Jaya dan Kabupaten Nduga.(Alfian Kartono)
