Puskesmas di Bantul Siaga 24 Jam Selama Mudik Lebaran
Dinas Kesehatan Bantul menyiapkan personil kesehatan di Kabupaten Bantul untuk bersiaga memberikan pelayanan kesehatan
Editor: Sugiyarto
Laporan Reporter Tribun Jogja, Anas Apriyadi
TRIBUNNEWS.COM, BANTUL - Menghadapi arus mudik dan libur lebaran 1436 H, Dinas Kesehatan Bantul menyiapkan personil kesehatan di Kabupaten Bantul untuk bersiaga memberikan pelayanan kesehatan dan kedaruratan bagi pemudik maupun masyarakat umum.
Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan, Dinas Kesehatan Bantul, Bintarto menjelaskan untuk mengantisipasi kasus kesehatan secara umum dan kasus kecelakaan di masa mudik, Unit Gawat Darurat (UGD) di rumah sakit disiapkan menerima kasus emergency selama 24 jam.
Bahkan semua Puskesmas di Bantul juga tetap bersiaga selama 24 jam untuk mengantisipasi adanya kasus darurat.
"UGD RS dan Puskesmas harus siap menerima kasus emergency, khusus untuk kegawat daruratan ibu hamil juga harus disiapkan secara khusus karena lebaran tenaga kesehatan banyak yang libur," paparnya pada Senin (13/7/2015).
Bintarto menjelaskan, untuk mengamankan masa mudik, Dinkes Bantul juga mendirikan 10 titik posko kesehatan di titik-titik rawan kecelakaan dan wisata di Bantul.
Pos kesehatan tersebut, menurutnya berada di Srandakan, Sedayu, Ketandan, Piyungan, dan Pasar Seni Gabusan.
"Untuk posko kesehatan di tempat wisata kita ada di Pantai Parangtritis, Pantai Depok, Pantau Goa Cemara, Pantai Kuwaru, dan Pantai Baru," ujarnya.
Posko Kesehatan tersebut menurutnya akan diisi sekitar 70 petugas kesehatan dari Puskesmas dan Rumah Sakit di Bantul. (Tribunjogja.com)