Ada 11 Mayat Korban Kecelakaan Bus Rukun Sayur Bertumpukan di Bak Terbuka
Sebanyak 11 orang tewas di tempat. Mayat yang dibungkus plastik besar warna oranye, bertumpukan di mobil bak
Editor: Budi Prasetyo
TRIBUNNEWS.COM.CIREBON - Darah berceceran dari bus Rukun Sayur berpelat nomor polisi AD 1543 CF. Bus yang mengangkut pekerja bangunan konstruksi proyek di Gatot Subroto, Jakarta ini menghantam pembatas jalan dan jembatan penyeberangan orang (JPO).
Badan bus bagian depan dan kanan rusak parah. Akibatnya, 12 penumpang tewas dan 27 orang mengalami luka parah.
Gunawan Heru Prayudi, seorang penumpang mengatakan, bus yang dinaikinya melaju dalam keadaan kencang di jalur paling kanan. Namun tiba-tiba bus menabrak pembatas jalan.
"Saya rasakan bus (melaju) kencang. Terus oleng ke kanan seperti terbang dan menabrak pembatas jalan," kata Gunawan saat ditemui di Rumah Sakit Mitra Plumbon.
Gunawan yang mengalami luka ringan, ketika terjadi kecelakaan duduk di kursi nomor tiga dari depan sebelah kiri.
Gunawan dalam kondisi sadar ketika bus menghantam pembatas jalan. Akibat benturan keras tersebut, para penumpang yang duduk di deretan kanan, menjadi korban paling banyak.
Bus berwarna dominan putih serta bergaris biru-merah-kuning ini disewa para pekerja konstruksi dari proyek pembangunan di Jalan Gatot Subroto di Jakarta untuk mudik ke Kudus, Jawa Tengah.
Bus berangkat dari Jakarta pada Selasa (14/7/2015) pagi dengan mengangkut 54 orang yang semuanya berjenis kelamin pria.
Namun nahas, bus yang dikemudikan Larto (35), sekitar pukul 13.10 WIB tiba-tiba menghantam pembatas jalan saat berada di Km 202 atau di Desa Kepompongan, Kecamatan Talun, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat. Bus kemudian terus melaju dan kembali menghantam jembatan beton penyeberangan orang yang berada di jalur hijau.
Badan bus bagian kanan tengah robek besar. Kursi penumpang rusak parah menjadi tak beraturan. Seluruh kaca bus bagian kanan pecah. Para penumpang berteriak-teriak. Sebagian merintih kesakitan.
Sebanyak 11 orang tewas di tempat. Mayat yang dibungkus plastik besar warna oranye, bertumpukan di mobil bak terbuka milik Jasa Marga. Satu penumpang yang luka parah akhirnya tewas di Rumah Sakit Gunung Jati, Cirebon.
"Bus nabrak dua kali. Nabrak pembatas jalan dan tiang jembatan. Kaca depan bus pecah semua," jelasnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.