Photo Story: Jamaah An Nadzir Shalat Ied di Tepi Danau Mawang, Gowa
An Nadzir, itulah nama majelis yang anggotanya berambut pirang. Seperti Lebaran sebelumnya, mereka beribadah di tepi Danau Mawang, Gowa, Sulsel. Ada
Editor: Dany Permana
![Photo Story: Jamaah An Nadzir Shalat Ied di Tepi Danau Mawang, Gowa](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/perayaan-idul-fitri-jamaah-al-nadzir-di-gowa_20150718_165031.jpg)
TRIBUNNEWS.COM, GOWA - An Nadzir, itulah nama majelis yang anggotanya berambut pirang. Seperti Lebaran sebelumnya, mereka beribadah di tepi Danau Mawang, Gowa, Sulsel.
Ada yang unik dari Majelis An Nadzir ini, mereka selalu merayakan hari raya Idul Fitri dan memulai ibadah puasa lebih dulu dari mayoritas umat Islam lain di Indonesia.
Bila pemerintah menetapkan jatuhnya 1 Syawal 1436 H pada Jumat (17/7/2015), lain halnya jamaah An Nadzir yang mengumumkan lebaran pada Kamis (16/7/2015). Penetapan itu berdasarkan tanda-tanda alam seperti air pasang laut dan pergerakan bulan.
Metode penentuan jatuhnya awal puasa dan hari Lebaran oleh An-Nadzir berbeda dengan umat Islam lain yang menggunakan metode hisab dan rukyat (melihat dan menghitung bulan sabit). "Perbedaan ini memang selalu terjadi tiap tahunnya dan itu fitrah," kata Ustad Lukman, salah pimpinan majelis. SANOVRA Jr
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.