Arus Balik Padati Pelabuhan Gilimanuk, Tak Bawa KTP Dipulangkan
Selain melewati pos pemeriksaan yang dijaga Satuan Brimobda Bali, penumpang juga diperiksa di pos pemeriksaan identitas
Editor: Budi Prasetyo
![Arus Balik Padati Pelabuhan Gilimanuk, Tak Bawa KTP Dipulangkan](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/pelabuhan-ketapang-banyuwangi_20150629_145626.jpg)
TRIBUNNEWS.COM.NEGARA - Ratusan penumpang yang balik ke Bali tampak memenuhi pos-pos pemeriksaan di Pelabuhan Penyeberangan Gilimanuk, Jembrana, Bali, Minggu (19/7/2015).
Mereka yang menggunakan angkutan umum bus dan travel melalui pemeriksaan ganda.
Selain melewati pos pemeriksaan yang dijaga Satuan Brimobda Bali, penumpang juga diperiksa di pos pemeriksaan identitas Kartu Tanda Penduduk (KTP).
Tercatat setidaknya ada empat penumpang tak ber-KTP. Adalah Ahmad Sobirin dari Kabupaten Demak tujuan Denpasar, Dwi Sinto Setiorini asal Jakarta tujuan Denpasar, dan Roslan Lumbatoruan serta Martin Wasington yang sama-sama berasal Bekasi tujuan Desa Perancak, Kecamatan/Kabupaten Jembrana.
Dari empat penumpang itu, hanya Dwi Sinto Setiorini dan Ahmad Sobirin yang langsung dipulangkan ke daerah asalnya pada Sabtu (18/7/2015) malam.
Sedangkan Roslan dan Martin diperbolehkan melanjutkan perjalanan dengan alasan telah dijamin kepala desa tujuan.
"Keempat orang itu tidak bawa KTP. Dua dipulangkan, dua lagi dibolehkan melanjutkan," kata I Nengah Arsa, seorang petugas jaga Pos Pemeriksaan KTP Pelabuhan Gilimanuk.
Petugas mengamankan enam unit mobil pribadi di Pos 2 Pelabuhan Gilimanuk.
Keenam mobil itu tidak dilengkapi surat kendaraannya.
Dari enam mobil itu, dua unit termasuk mobil mewah.
Petugas membawa ke Polres Jembrana untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Di Pos Pemeriksaan dijaga petugas dari beberapa instansi. Seperti Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil, Satpol PP Jembrana, dan TNI.
Jajaran Polres Jembrana memperketat penjagaan di pos-pos pemeriksaan di Pelabuhan Gilimanuk.
Sebanyak 14 personel tambahan diterjunkan.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.