Bayi Keempat dan Kelima Membaik
Kabar bahagia menyelimuti pasangan Hari Saputra dan Nia Rachmawati menyusul kondisi bayi keempat dan kelima dikatakan dokter sudah berangsur membaik
Editor: Sugiyarto
TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Kabar bahagia menyelimuti pasangan Hari Saputra dan Nia Rachmawati menyusul kondisi bayi keempat dan kelima dikatakan dokter sudah berangsur membaik, Rabu (22/7/2015).
Di Ruang NICU IGD RSUD Dr Soetomo, keduanya sudah mulai minum ASI (Air Susu Ibu) melalui botol bayi.
"Alhamdulillah bayi empat dan lima sudah membaik sehingga minum ASI ibunya melalui dot," terang Dr Agus Harianto SpA(K) didampingi Dr Martono SpA yang juga tim kembar lima, Rabu (22/7/2015).
Selain itu, Dr Agus juga menerangkan, bayi empat dan lima meminum ASI sebanyak 40cc setiap 2 jam sekali.
Namun, lima bayi kembar yang memasuki minggu kelima ini, masih berada di dalam inkubator.
"Hanya bayi empat dan lima saja kami latih untuk keluar inkubator sambil menyesuaikan suhu di luar bagaimana. Tapi tidak lama-lama, karena takutnya tidak kuat," tambahnya.
Disamping itu, Agus memastikan pada usia 7 minggu, bayi empat dan lima bisa dibawa pulang.
"Nanti kalau kondisinya memungkinkan, bisa dibawa pulang, di rumah orangtuanya juga harus melakukan home care," tuturnya.
Home care yang dimaksud ialah tetap memberikan ASI dengan KMC (Kangoroo Mother Care) serta pengawasan suhu ruangan.
Apabila menggunakan ruangan ber-AC, minimal harus 25 derajat celcius.
"Karena bayi yang lahir prematur itu sangat rentan terkena infeksi apapun. Jadi harus dijauhkan dari orang-orang yang sakit, termasuk ibu bapaknya kalau sakit harus menjauh," ungkapnya.
Sementara bayi pertama, kedua dan ketiga masih dalam perawatan intensif.
"Kami tetap mengupayakan semaksimal mungkin untuk bayi yang ada di NICU GBPT ini. Apalagi bayi kedua jantungnya masih belum normal," katanya.
Tim dokter kembar lima masih merundingkan operasi yang akan dilakukan untuk bayi kedua.
Apalagi, bayi pertama, kedua dan ketiga masih berpuasa, dalam artian pemberian ASI harus perlahan.