31 Warga Tiongkok dan Taiwan Sudah Sebulan Lakukan Penipuan Online di Medan
Barang bukti lainnya yang disita masing-masing 65 unit handphone berbagai merk, 12 unit keyboard, 5 diantaranya dirusa
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Tribun Medan, Array A Argus
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Penggerebekan rumah di komplek Taman Setia Budi Indah (Tasbih) I Blok E 81 yang dijadikan sebagai tempat lokasi penipuan online sudah beroperasi lebih kurang selama satu bulan.
Direktur Reserse Kriminal Khusus (Dir Reskrimsus) Polda Sumut, Kombes Pol Ahmad Haydar mengatakan, ada beberapa barang bukti yang disita.
"Adapun barang bukti yang diamankan, 7 unit laptop, 6 diantaranta sudah dibakar. Satu unit masih bagus," kata Hayadar, Senin (27/7/2015) siang.
Selain itu, sambungnya, ada dua unit TV merk Samsung dengan rincian, satu unit ukuran 24 inchi, dan satu unit lainnya ukuran 50 inchi. "Ada 10 unit handytalky, 54 unit telfon kabel, 2 unit printer," ungkap Haydar.
Untuk paspor, sambung Haydar, ada 27 buah. "20 buah paspor berwarna cokelat, 6 buah berwarna hijau dan satu buah berwarna biru," terangnya. Diduga, sebagian pelaku tidak memilik paspor.
Dari informasi di lapangan, barang bukti lainnya yang disita masing-masing 65 unit handphone berbagai merk, 12 unit keyboard, 5 diantaranya dirusak. "Dua unit GPS, 2 unit modem, dan ada beberapa lembar mata uang china," ungkap Haydar.
Untuk mata uang, kata dia, ada 112 lembar mata uang cina dengan jumlah 18.250 yuan, uang kertas Thailand sebanyak 60 bath, dan uang dollar 10 US. "Uang Taiwannya ada 6000, dan uang rupiahnya ada 1.250.000," ungkap Haydar.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.