TRIBUNNEWS.COM, SANGATTA - Peristiwa menghebohkan kembali terjadi di perairan Kabupaten Kutai Timur.

Setelah beberapa waktu lalu, seekor ikan raksasa terjaring di perairan Teluk Sangkulirang, akhir pekan kemarin, ikan raksasa berukuran 100 kilogram (kg) kembali tersangkut kail pemancing di perairan Muara Bengalon, Kabupaten Kutai Timur.

Ikan yang tersangkut kail pemancing tersebut merupakan ikan kerapu jenis kerapu nipah berwarna kecoklatan di hampir seluruh tubuhnya.

Dua pemancing, Ibnu dan Sudarso, sempat terkaget dengan hasil pancingan yang tidak biasa tersebut.

“Kami berasal dari Muara Bengalon tapi bekerja di Sangatta. Kebetulan kemarin libur panjang, kami berdua berjanjian mancing di kampung halaman. Ada tiga ikan raksasa yang kami dapat. Semuanya jenis kerapu nipah. Awalnya, kami dapat ikan kerapu besar seberat 50 Kg Kamis (23/7/2015) sekitar pukul 4 sore. Pas narik lagi, sekitar pukul 5 sore, dapat lagi yang 100 kg. Nah, Minggu (26/7/2015), kami dapat lagi yang 50 kg,” ungkap Ibnu didampingi adik perempuannya, Mike, Minggu (26/7/2015).

Semua ikan tersebut, menurut Mike, sempat dibawa ke dermaga di Muara Bengalon. Namun kemudian dipotong-potong untuk dibagi ke warga agar bisa dimakan.

Ikan berbobot 100 kg dibawa ke Bengalon untuk dibagi-bagi, sedangkan dua ikan berbobot masing-masing 50 kg dibawa ke Sangatta untuk dibagi-bagi juga.

“Takut busuk, jadi ikan langsung dipotong begitu sampai di dermaga. Sebagian dibawa ke Bengalon, sebagian lagi dibawa ke Sangatta untuk dibagi-bagi ke keluarga,” ujar Mike. (*)