TRIBUNNEWS.COM, BATU - Entah sudah berapa tahun, temuan potongan tubuh arca yang ada di salah satu sudut pekarangan kosong jalan Samadi Desa Pesanggrahan Kecamatan Batu terlantar.

Bahkan, lokasi tumpukan arca diduga arca bagian tubuh Dewi Durga kini mulai tertimbun tumpukan sampah.

Salah satu warga jalan Raya Samadi, Adi mengatakan, keberadaan potongan arca tersebut sudah lama ada ditempat tersebut.

Tidak ada yang tahu darimana asal potongan arca itu. Apakah berasal dari galian tanah di lokasi keberadaan arca atau berasal dari lain tempat.

"Hingga kini, semua warga disini tidak ada yang berani mengutik-utik arca tersebut," kata Adi, Jumat (31/7/2015).

Kepala Desa Pesanggrahan, Anam mengatakan, keberadaan potongan tubuh arca itu memang sudah lama ada di tempat tersebut.

Warga tidak ada yang berani memindah ataupun mengganggunya. Apalagi potongan tubuh arca tersebut cukup berat.

Pihak Desa Pesanggrahan sendiri, menurut Anam, sudah melaporkan adanya potongan tubuh arca ke Dinas Pariwisata Kota Batu.

Akan tetapi, hingga sekarang juga belum ada tindak lanjut terhadap potongan tubuh arca itu.

Sementara, Dinas Pariwisata Kota Batu membantah telah mentelantarkan temuan potongan arca tubuh Dewi Durga.

Pasalnya, temuan arca tersebut telah masuk dalam pendataan Disparta Kota Batu namun belum masuk dalam data BP3 (Balai Pelestarian Peninggalan Purbakala) di Trowulan Mojokerto Jawa Timur.

Arkeolog Disparta Kota Batu, Widya mengatakan, pihak Disparta Kota Batu sudah melakukan penelitian terhadap tujuh potongan arca yang ada di tanah kosong jalan Samadi desa Pesanggrahan kecamatan Batu.

"Jadi kami sudah melakukan penelitian dan pendataan terhadap potongan arca-arca itu," kata Widya, Jumat (31/7/2015).

Memang, diakui Widya, pemilik tanah tempat ditemukanya potongan arca yang kini berada di Australia telah berkomitmen akan merawat potongan tubuh arca Dewi Durga.
Meski demikian, proses perawatan potongan tubuh arca tersebut tetap dibawah pengawasan Disparta Kota Batu.

"Tapi entah nanti bila BP3 Trowulan sudah memasukkan potongan arca dalam data base-nya, akan dikemakanan arca itu menjadi kewenangannya," tutur Widya.(Ahmad Amru Muis)