Din Syamsuddin: Muhammadiyah Berdiri Paling depan untuk Membela Negara
Prof Din Syamsuddin menginginkan peserta Muktamar Muhammadiyah untuk memberikan cara bermuktamar yang lancar, berkualitas dan bermartabat.
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Tribun Timur, Hasim Arfah
TRIBUNNEWS.COM, MAKASSAR - Ketua Umum PP Muhammadiyah, Prof Din Syamsuddin menginginkan peserta Muktamar Muhammadiyah untuk memberikan cara bermuktamar yang lancar, berkualitas dan bermartabat.
"Kita harus dengan penuh tenggang rasa. Muktamar Muhammadiyah dan Aisyiyah bisa menjadi Muktamar teladan bukan hanya bagi kita tapi semua organisasi di dunia," kata Din Syamsuddin dalam sambutan Pembukaan Muktamar Muhammadiyah ke-47 di Lapangan Karebosi, Makassar, Senin (3/8/2015).
Ia menyampaikan maksud Muhammadiyah mengambil tema Dakwah Pencerahan Menuju Indonesia Berkemajuan untuk mengukuhkan pandangan Muhammadiyah membangun bangsa.
"Negara yang ikut didirikan ada juga orang Muhammadiyah, para pendiri Muhammadiyah ikut juga mendirikan TNI seperti Jenderal Soedirman dan Presiden Bung Karno," katanya.
Ia mengungakapkan Negara Indonesia dibentuk atas kesepakatan bersama sehingga Muhammadiyah akan berdiri di barisan paling depan untuk membela.
"Tapi jika pemerintah membuat peraturan yang tak berpihak kepada masyarakat maka tak akan segan kita akan berada di depan untuk mengkritik," katanya.
