Laporan Wartawan Tribun Pekanbaru, Budi Rahmat

TRIBUNNEWS.COM, PEKANBARU - Hanya karena tidak diberi uang, Jalizar (55) tega celurit istrinya Sri Minarti (49) hingga mengalami luka di bagian kening. Tidak terima dengan perlakukan suaminya, Sri melaporkan peristiwa yang dialaminya tersebut ke polisi.

Peristiwa berdarah itu terjadi di rumah korban Jalan Pinang Merah nomor 84 Kelurahan Maharatu, Marpoyan Damai, Senin (3/8/2015) sekitar pukul 21.30 WIB. Sri didapati sudah mengalami luka bekas celurit di bagian kening oleh anak laki-lakinya. Dari cerita Sri, meluncurlah nama Jalizar.

"Korban mengaku dipukul oleh suaminya menggunakan celurit karena tidak mau memberikan uang. Kejadian itu sempat mendapat perhatian dari anak laki-lakinya. Selanjutnya kasus tersebut dilaporkan ke polisi," ujar Kanit Reskrim Polsek Bukit Raya, Ipda Bahari Abdi, Selasa (4/8/2015).

Jalizar yang juga mengalami luka di bagian wajah, kemudian diamankan polisi. Dari tangannya, polisi mengamankan sebilah celurit.

"Ini murni kasus KDRT. Kita akan periksa semua pihak yang terlibat untuk mencari tahu pangkal masalahnya," ujar Abdi.