Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Mengaku Polisi, Dua Begal Justru Ditodong Pistol

Dua pelaku begal berhasil dilumpuhkan polisi saat melancarkan aksinya di jalan arah perumahan Dotamana, Batam Centre

Editor: Sugiyarto
zoom-in Mengaku Polisi, Dua Begal Justru Ditodong Pistol
Tribun Jateng/M Radlis
ilustrasi 

Laporan Tribunnews batam Ucu Rahman

TRIBUNNEWS.COM, BATAM - Dua pelaku begal berhasil dilumpuhkan polisi saat melancarkan aksinya di jalan arah perumahan Dotamana, Batam Centre, Kamis (6/8/2015) sekitar pukul 22.30 WIB.

Dua pelaku bersenjata tajam jenis badik ini memepet lalu mencegat dua orang pengendara motor tepat di depan toko baju Yo Sam Su.

Saat melakukan pembegalan, pelaku berpura-pura dari anggota kepolisian. Keduanya lalu menyuruh korban menghentikan motornya. Melihat korban tak berdaya, pelaku lalu mengambil handpone korbannya.

Saat begal beraksi, seorang anggota kepolisian yang mengendarai mobil curiga dengan gerak-gerik pelaku yang menghentikan motor pengendara lain. Apalagi suasana di lokasi di sepanjang jalan tersebut dalam kondisi gelap.

"Saya lihat dari spion, kayaknya ada yang mencurigakan dari dua orang itu. Ternyata benar, mereka mau begal pengendara lain. Saya hentikan mobil saya, lalu saya todongkan pistol ke mereka," ujar polisi tersebut di lokasi kejadian.

Melihat pelaku memegang senjata tajam, polisi berpakaian preman inipun meminta tolong ke pengendara yang melintas namun tidak ada yang mau berhenti.

Berita Rekomendasi

"Saya arahkan terus pistol ini ke arah mereka. Saya suruh satu orang korban lari minta tolong ke pos polisi yang berjaga di simpang Dotamana," ujarnya.

Anggota polisi yang lain, akhirnya datang dan membawa pelaku ke pos jaga. Mendengar ada begal tertangkap, warga berdatangan. Sebagian warga yang emosi, berusaha memprovokasi warga lainnya untuk menghakimi pelaku.

"Bakar-bakar saja mereka. Biar kapok, lihat wajahnya masih mulus. Bakar-bakar saja begalnya," teriak warga yang tampak emosi.

Melihat warga yang marah, polisi berusaha meredam dan meminta warga untuk tidak anarkis. "Tenang-tenang saya minta jangan main hakim. Mereka juga manusia, jangan ada yang melukainya," teriak seorang anggota polisi.

Melihat warga yang mulai emosi, petugas akhirnya membawa kedua pelaku ke kantor polisi.‎

Sumber: Tribun Batam
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas