Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Aniaya Siswa SMP Hingga Pingsan, Orangtua Siswa Ditangkap

Seorang siswa SMPN 2 Palangga, Muhammad Fadli (14), menjadi korban penganiayaan orangtua siswa, Abdul Rahman (43), disekolahnya, Selasa (4/8).

Editor: Sugiyarto
zoom-in Aniaya Siswa SMP Hingga Pingsan, Orangtua Siswa Ditangkap
Kriminalitas
ILUSTRASI 

Laporan Wartawan Tribun Timur Wa Ode Nurmin

TRIBUNNEWS.COM, SUNGGUMINASA - Seorang siswa SMPN 2 Palangga, Muhammad Fadli (14), menjadi korban penganiayaan orangtua siswa, Abdul Rahman (43), disekolahnya, Selasa (4/8).

Guru sekolah yang berada di lokasi kejadian saat itu kemudian melaporkannya ke Polsek Palangga.

Korban yang ditemui tribun, Jumat (14/8), di Mapolsek Palangga, menjelaskan kalau dia ditendang oleh dua orang.

"Saya lagi jongkok di dalam kelas. Waktu itu lagi istirahat. Tiba-tiba ditendang kepala ku bagian kanan dari belakang. Saya jatuh ditendang lagi perut sebelah kanan. Setelah itu saya pingsan, " katanya yang mengaku melihat pelaku berjumlah dua orang.

Akibat kejadian itu, Fadli sempat dirawat di RSUD Syekh Yusuf Gowa selama dua hari.

Menurut ibu korban, Hamsina (37), anaknya juga sempat muntah lantaran tendangan dibagian perut.

Berita Rekomendasi

"Saya tentu tidak terima. Masa masalah anak-anak seperti itu saja sampai dia main pukul seperti itu. Bapaknya (ayah korban) juga tidak mau damai," katanya.

Permasalahan ini bermula saat anak pelaku, Rahmi (14) yang juga teman sekelas Fadli, kehilangan buku catatan dan pulpen. Rahmi kemudian menuduh Fadli yang mencuri.

Merasa tidak mencuri, Fadli menemukan buku Rahmi dilaci meja temannya yang lain.

"Saya tidak pukul ji. Hanya saya pukul pelan kepalanya. Dia menangis," kata Fadli.

Kapolsek Palangga, AKP Ridwan, membenarkan adanya laporan tersebut.

"Pelaku sudah kami amankan. Motifnya karena anaknya ini dipukul korban. Jadi pulang melapor ke rumah," ujarnya.

Terkait jumlah pelaku, Kapolsek mengatakan masih dalam tahap penyidikan.

"Apalagi korban baru sekarang kita panggil untuk dimintai keterangannya, " katanya. (Won)

Sumber: Tribun Timur
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas