Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Bendera Raksasa Merah Putih Terbentang di Tebing Batu Numpang

Bendera Merah Putih berukuran 60x20 meter persegi terbentang di tebing Batu Numpang di Kecamatan Cikajang, Garut, Senin (17/8/2015).

Editor: Y Gustaman
zoom-in Bendera Raksasa Merah Putih Terbentang di Tebing Batu Numpang
Tribun Jabar/M Syarif Abdussalam
Bendera Merah Putih berukuran 60 x 20 meter persegi terbentang di tebing Batu Numpang, Kecamatan Cikajang, Senin (17/8/2015). Bendera sebesar ini dibentangkan sembilan pendaki. 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, M Syarif Abdussalam

TRIBUNNEWS.COM, GARUT - Bendera Merah Putih berukuran 60x20 meter persegi terbentang di tebing Batu Numpang di Kecamatan Cikajang, Garut, Senin (17/8/2015). Bendera tersebut dibentangkan sembilan pendaki.

Selain para pecinta alam, pemanjat tebing, dan para keluarganya, warga sekitar serta para wisatawan sejenak mengikuti upacara peringatan kemerdekaan yang diselenggarakan di bawah tebing Batu Numpang.

Para peserta upacara, anak-anak sampai para penjaga rumah makan dan warung keluar sejenak menghormati bendera Merah Putih saat upacara berlangsung. Upacara digelar di badan jalan dan sekitarnya.

Kegiatan ini dilaksanakan oleh Indonesia Climbing Expedition dan sejumlah kelompok pemanjat tebing lainnya seperti Outdoor and Adventure Service (OASE), Javanaspa, dan Margapala.

Ketua panitia kegiatan, Diki Lukmana, mengatakan berbeda dengan tahun sebelumnya yang membentangkan bendera Merah Putih berukuran 25 x 15 meter, tahun ini bendera yang dibentangkan lebih besar, yakni berukuran 60 x 20 meter.

"Rencana sebelumnya, bendera yang akan dibentangkan 75 x 45 meter. Namun karena kontur tebing yang rawan pada beberapa bagian, hanya bisa membentangkan bendera berukuran 60x20 meter," ucap Diki.

Berita Rekomendasi

Pembentangan bendera ini sudah dipersiapkan dua bulan lalu. Kain bendera dijahit selama dua hari. Selama itu pun, mereka mempersiapkan berbagai kebutuhan untuk pembentangan bendera.

Diki mengatakan kendala dalam pembentangan bendera tersebut di antaranya proses pengeboran pengaman dan tambatan pada tebing. Mereka harus memastikan tebing tersebut aman saat digunakan.

"Ada sembilan orang yang bertugas mengibarkan bendera, serta lima orang pendukung. Kami bersyukur semua berjalan dengan lancar," terang Diki.

Pembentangan bendera raksasa ini menarik perhatian para pengendara yang melewati jalur Cikajang-Pameungpeuk. Mereka mengabadikan gambar bendera ini dengan kamera ponselnya, atau berselfie dengan latar belakang bendera raksasa.

Sumber: Tribun Jabar
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas