Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Niatnya ke Bali Naik Pesawat Hanya Untuk Melakukan Pencurian

Susah mau dapat uang di Sumatera. Makanya saya datang ke Bali dengan tiga orang teman, dan naik pesawat

Editor: Budi Prasetyo
zoom-in Niatnya ke Bali Naik Pesawat Hanya Untuk Melakukan Pencurian
Tribun Bali
Dua pelaku pencurian dengan cara kepruk kaca, Iwan Yasin (34) dan Aguslam Sohari (28) 

TRIBUNNEWS.COM.AMLAPURA - Dua pelaku pencurian dengan cara kepruk kaca, Iwan Yasin (34) dan Aguslam Sohari (28), warga Ogan Komering Ilir, Sumatera Selatan, menunduk saat ditemui awak media di Mapolres karangasem, Jalan Bhayangkara, Kamis (20/8/2015).

Saat dicecar pertanyaan, Iwan alias wawan seketika meneteskan air mata. Pria beristri dua tersebut mengaku datang ke Bali memang untuk mencuri uang bersama temannya.

. Tinggal di Bali sudah hampir dua bulanan lebih,”akui Iwan alias Wawan kepada Tribun Bali.

Mengenakan seragam tahanan, Iwan bersama Aguslam Sohari mengaku telah melakukan tindakan serupa beberapa kali di Karangasem.

Sebelum beraksi di Jalan Ahmad Yani, terang Iwan, sempat juga mencongkel sadel motor di Jalan Diponegoro dan keprok kaca di Susuan, Desa Belong tahun lalu.

”Yang beraksi saya, sedangkan Aguslam menunggu di sepeda motor. Kita melalukannya tak sampai lima menit.

Setalah uang kita dapat, baru lari,” tambahnya.

BERITA REKOMENDASI

“Biasanya saya menunggu di depan Bank, mencari target. Kalau ada nasabah yang ambil uang banyak, kita ikuti mereka. Setelah lengah, uang langsung kita ambil dan lari. Saya menyesal melakukan ini,”celetusanya.

Terkait hasil rampokan, jelas Iwan, uangnya dibagi dan digunakan untuk berfoya-foya bersama temannya.Sementara dua orang temannya, Iwan dan Aguslam mengaku tak paham ke mana mereka kabur.

Kapolres Karangasem, AKBP I Gede Adhi Mulyawarman menjelaskan, dua pelaku lainnya kini masih pencarian. Saat ditanya nama pelaku yang menjadi target, Gede Adhi enggan untuk membeberkannya.

”Saat beraksi, pelaku berkomplotan. Untuk dua pelaku lainnya, masih akan kita kembangkan,”terang AKBP I Gede Adhi Mulyawarman.

“Pelaku sudah sering beraksi di Karangasem. Pertama kasus di daerah Susuan, Desa Belong, Kecamatan Karangasem, dan kasus di Jalan Diponegoro, samping Hardys,”tambah Gede Adhi.(*)

Sumber: Tribun Bali
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas