Sholawat dan Andre Hehanusa Ramaikan Jazz Ijen Sabtu Sore
Sholawat akan meramaikan Jazz Gunung Ijen di kaki Kawah Ijen, Desa Jambu, Kecamatan Licin, Kabupaten Banyuwangi, Sabtu (22/8/2015).
Editor: Sugiyarto
TRIBUNNEWS.COM, BANYUWANGI - Sholawat akan meramaikan Jazz Gunung Ijen di kaki Kawah Ijen, Desa Jambu, Kecamatan Licin, Kabupaten Banyuwangi, Sabtu (22/8/2015).
Sholawat ini akan ditampilkan oleh Lalare Orkestra, Banyuwangi.
Penampilan para musikus muda Lalare Orkestra dalam membawakan sholawat akan berbeda karena ditampilkan dalam komposisi jazz.
Untuk mempersiapkan penampilan mereka, para musisi muda Lalare berlatih secara intens selama beberapa hari terakhir.
Mereka berlatih untuk memadukan sholawat dan musik kuntulan di Aula Dinas Budaya dan Pariwisata, Banyuwangi.
Komposer, Sayun membimbing para pelantun yang sebagian besar masih anak-anak.
"Memang agak sulit bagi mereka, karena notasinya baru selain juga berpadu dengan jazz. Tapi saya salut, meski sulit namun anak-anak ini menurut saya cepat menangkap apa yang saya ajarkan. Mungkin karena masih muda ya, jadi daya tangkapnya lebih," ujar Sayun, Jumat (21/8/2015).
Dalam latihan tersebut, Lalare Orkestra langsung berkolaborasi dengan musik Kuntulan khas Banyuwangi.
Suara perkusi dari gending Using berpadu dengan suara terbang dan kendang ala Kuntulan.
Sayun didaulat menampilkan jazz sholawat lantaran rekam jejaknya yang pernah tampil berkolaborasi dalam sejumlah event jazz nasional.
Pada tahun 2013, bersama Djaduk Feriyanto tampil di Jazz Gunung, di Bromo, membawakan lagu-lagu tradisional Banyuwangi.
Latihan jazz sholawat yang dilakukan di Aula Dinas Pariwisata itu menarik perhatian dua wisatawan asing yang kebetulan sedang melintas di depan Kantor Disbudpar.
Nina, wisman asal Belanda mengatakan, musik yang dimainkan para musisi cilik tersebut dinamis dan ceria.
Puncak pagelaran Jazz Ijen akan diisi oleh Andre Hehanusa dan Kerispatih. Jazz ini menjanjikan pemandangan kawasan perbukitan Ijen, akan dibuka mulai pukul 15.00 wib.
Tahun lalu Jazz Ijen digelar di Paltuding, kawasan konservasi yang menjadi pos pendakian menuju Kawah Ijen. Pagelaran tahun lalu cukup menuai kritik karena digelar di kawasan konservasi.
Tahun ini, pagelaran yang masih bertajuk Jazz Ijen itu digelar di Jambu, kawasan permukiman penduduk yang terletak paling dekat dengan Ijen.