TRIBUNNEWS.COM, PALANGKARAYA - Program reintroduksi orangutan oleh Yayasan Borneo Orangutan Survival (BOS), terus berlanjut. Untuk kesekian kalinya, 20 satwa khas Kalimantan ini kembali dilepasliarkan.

Berbeda dari kegiatan yang digelar sebelumnya, pelepasliaran yang dilakukan di Halaman Kantor Gubernur Kalteng, Selasa (25/8/2015), dilakukan langsung oleh Dirjen Konservasi Sumberdaya dan Ekosistem Kementerian LH dan Kehutanan Tachrir Fathoni. Selain itu, Pj Gubernur Hadi Prabowo juga ikut menyaksikan.

"Dari 20 orangutan yang hari ini akan dilepasliarkan, mereka ada yang disita dari luar Kalteng dan setelah melalui proses rehabilitasi," ujar CEO BOS Foundation Jamartin Sihite.

Pelepasliaran dilakukan di Bukit Batikap, Kabupaten Murungraya. Di lokasi itu, sebelumnya sudah dilepasliarkan 136 individu orangutan sejak 2012.

Selama pelepasliaran telah lahir tiga bayi orangutan. Menurut Jamartin, Bukit Batikap rencananya akan dijadikan sebagai tempat studi alam orangutan yang merupakan spesies langka dan dilindungi.