Petugas Waspadai Munculnya Titik Api Baru di Merbabu
BTNGMb juga masih mewaspadai munculnya titik api baru meski kebakaran sudah berhasil dipadamkan sejak Sabtu (22/8/2015) kemarin.
Editor: Budi Prasetyo
TRIBUNNEWS.COM.BOYOLALI – Balai Taman Nasional Gunung Merbabu (BTNGMb) masih melakukan pendataan kerusakan akibat kebakaran Gunung Merbabu pekan kemarin.
Saat ini BTNGMb juga masih mewaspadai munculnya titik api baru meski kebakaran sudah berhasil dipadamkan sejak Sabtu (22/8/2015) kemarin.
Kepala BTNGMb, Wisnu Wibowo mengungkapkan, pihaknya menaksir luas kawasan hutan Gunung Merbabu yang hangus terbakar pekan kemarin mencapai 60 hektare. Kawasan yang terbakar tersebut berada di ketinggian 2.700 Mdpl. Sedangkan jenis vegetasi yang terbakar di antaranya rerumputan, perdu, pohon pinus, dan edelweis.
“Luasan yang terbakar sekitar 60 hektare, 40 hektare di wilayah Magelang dan 20 hektare masuk di wilayah Boyolali,” ungkap Wisnu, Senin (24/8/2015).
Meski demikian, menurut Wisnu luasan yang terbakar tersebut masih perkiraan berdasarkan taksiran sementara. Wisnu menyatakan, saat ini pihaknya masih melakukan pengukuran secara pasti berapa total luasan lahan hutan yang terbakar.
Terkait dengan penyebab kebakaran, pihaknya juga belum dapat memastikan. Meski demikian pihaknya menyatakan, kasus kebakaran hutan biasanya lebih dikarenakan faktor manusia. Selain kebiasaan masyarakat membakar rerumputan di kawasan hutan, banyak pendaki yang merokok serta membuat api unggun sembarangan.
Sementara itu Kurnia Adi Wirawan, Kordinator Perlindungan dan Pengamanan BTNGMb mengatakan, kebakaran Gunung Merbabu saat ini sudah berhasil dipadamkan. Meski demikian pihaknya masih mewaspadai potensi munculnya titik-titik api baru.(Joglosemar/ Ario Bhawono)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.