TRIBUNNEWS.COM, BOGOR -- Raja, balita berusia 3 tahun tewas setelah tubuhnya jatuh ke sumur sebuah mushola tidak jauh dari rumahnya di Kampung Kambing, Kelurahan Karangasem Barat, Kecamatan Citeureup, Kabupaten Bogor.

Peristiwa yang menewaskan Raja terjadi, Selasa (1/9/2015) petang. Tubuh korban berhasil diangkat dari dasar sumur satu jam kemudian.

Kapolsek Citeureup, Kompol Muhammad Chaniago menjelaskan, peristiwa tersebut terjadi saat korban bersama kakaknya, Saidi (5) hendak mencuci kaki di mushola Nurul Fatah yang lokasinya tidak jauh dari rumah korban.

Diduga korban menginjak papan penutup sumur yang sudah rapuh."Dari keterangan kakaknya, korban sudah diingatkan untuk tidak berlarian di sekitar sumur. Diduga, korban menginjak papan penutup sumur dan jatuh ke sumur sedalam 10 meter," ujar Kapolsek, Rabu (2/9/2015).

Melihat adiknya terjatuh, Saidi berteriak meminta pertolongan warga sekitar. Jefri salah satu warga yang mendengar mencoba menyelamatkan Raja dengan turun ke dalam sumur dengan menggunakan selang air. Tetapi upaya tersebut gagal dan Jefri malah ikut terperosok ke dalam sumur.

Warga yang berdatangan akhirnya dapat menyelamatkan keduanya sekitar satu jam kemudian.

"Keduanya langsung dibawa ke klinik terdekat. Tapi, sayang nyawa balita tersebut tidak bisa terselamatkan," kata Chaniago.

Jenazah Raja kata Chaniago sudah dimakamkan saat itu juga oleh keluarganya. Sementara kondisi Jefri hanya mengalami luka memar di kaki.

"Saya sudah ingatkan pengurus mushola agar lebih memperhatikan keamanan penutup sumur, sehingga tidak mengancam keselamatan warga," ujarnya. (Soewidia Henaldi)