Penderita Stroke Ngotot Ingin Berangkat Haji
“Dia masuk kloter 34, tapi sekarang masih dirawat di rumah sakit Asrama Haji,” terang Wakhid Priyono.
Editor: Hasanudin Aco
![Penderita Stroke Ngotot Ingin Berangkat Haji](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/isak-tangis-pengantar-calon-haji-embarkasi-medan_20150821_145702.jpg)
TRIBUNNEWS.COM, BOJONEGORO - Seorang calon jamaah haji (CJH) asal Kabupaten Bojonegoro belum diberangkatkan ke tanah suci karena mengalami stroke. CJH itu bernama Sunarto (48), warga Desa Pacul, Kecamatan Bojonegoro, Kabupaten Bojonegoro.
“Dia masuk kloter 34, tapi sekarang masih dirawat di rumah sakit Asrama Haji,” terang Wakhid Priyono, Kepala Seksi Perjalanan Haji dan Umroh, Rabu (9/9/2015).
Menurut Wakhid, sebelum berangkat ke Asrama Haji pekan lalu, kondisi Sunarto sudah stroke. Namun, Sunarto memaksakan diri untuk berangkat menjalankan ibadah haji. Pihak panitia haji terpaksa memilih tak memberangkatkan dia ke tanah suci.
Pada saat pemberangkatan CJH pekan lalu, Sunarto tidak diberangkatkan bersama rombongan CJH lainnya yang naik bus. Dia diantar menggunakan mobil ambulans milik rumah sakit umum Bojonegoro.
“Jika nanti kondisi Pak Sunarto sudah membaik, beliau akan diberangkatkan menyusul calon jamaah haji yang sudah berangkat lebih dulu. Tapi jika tidak memungkinkan berangkat, maka akan dipulangkan ke Bojonegoro,” paparnya.
Sekadar diketahui, jumlah CJH dari Bojonegoro, tahun ini ada 1.157 orang. Rombongan jamaah sebanyak itu dibagi dalam tiga kloter, yaitu, kloter 32, 33, dan 34. Bupati Bojonegoro, Suyoto melepas keberangkatan CJH asal kabupaten kaya minyak itu pekan lalu.
Penulis: Iksan Fauzi