Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Anak Danial Lahir dengan Usus Terburai

Ira Ermawati sama sekali tidak menduga, anak kedua dari suaminya yang ke-2 tersebut mengalami kelainan usus terburai

Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Anak Danial Lahir dengan Usus Terburai
Tribun Bali
Bayi malang yang lahir dengan usus terburai, Muhamad Fahridanial saat mendapatkan perawatan di ruang NICU RSUP Sanglah. 

TRIBUNNEWS.COM, DENPASAR - Danial (27) duduk murung di depan ruang Cempaka, RSUP Sanglah, Denpasar, Bali, Senin (14/9/2015).

Matanya berkaca-kaca saat membaca sepucuk surat yang berisikan rincian biaya perawatan putranya yang bernama Muhamad Fahridanial yang tengah dirawat di ruang NICU ( Neonatal Intensive Care Unit).

"Anak saya harus segera dioperasi mas, karena keadaannya sudah urgen. Dan kata dokter biaya operasinya mencapai Rp 47 juta, saya bingung harus mendapat biaya seperti dari mana?," ujar Danial didampingi istrinya, Ika Ermawati (37) yang saat itu duduk di sebelahnya.

Putra dari pasangan Danial dan Ira Ermawati yang beralamat di Jalan Sedap Malam, Gang Nuansa No 9 Denpasar tersebut terlahir dengan usus terburai dan tumbuh daging di kedua tangannya.

Selain itu, bayi tersebut juga mengidap penyakit jantung bocor, infeksi paru, pendarahan pada otak.

"Kelopak matanya sejak awal dilahirkan pada tanggal (1/9/2015) lalu hingga saat ini masih belum terbuka mas," terang Daniel sembari memperlihatkan foto bayi malangnya tersebut.

Sementara itu, istri Danial, Ira Ermawati sama sekali tidak menduga, anak kedua dari suaminya yang ke-2 tersebut mengalami kelainan usus terburai dan beberapa penyakit bawaan lahir lainnya.

Berita Rekomendasi

"Saya tidak menegerti kenapa putra saya kondisinya seperti itu, padahal saat hamil saya rutin periksa ke dokter kandungan, dan anak saya tersebut terlahir dengan normal dari usia kandungan yang normal juga. Mungkin ini yang namanya cobaan dari Tuhan mas," ujar Ira Ermawari sembari juga meneteskan air matanya.

Ia menceritakan, putranya tersebut lahir pada tanggal (1/9/2015) lalu di Klinik Bersalin Puri Kasih, Denpasar.

Namun, saat terlahir kondisi putranya tersebut lahir dengan kondisi tidak seperti bayi pada umumnya.

Usus bayinya tersebut berada di luar perut dan bahkan ada daging tumbuh di kedua tangannya sehingga terkesan memiliki 6 jari di tiap tangannya.

"Setelah mendapatkan pemeriksaan dokter anak di Klinik Puri Kasih, anak saya langsung dirujuk ke sini (RSUP Sanglah)," ungkap Ira Ermawati dengan wajah sayu.

Setelah mendapat perawatan di RSUP Sanglah, ternyata penyakit bayi yang memiliki berat 3,2 Kg dan tinggi 49cm itu juga memiliki penyakit bawaan lainya.

Berdasarkan hasil pemeriksaan dokter, Muhamad Fahridanial juga menderita penyakit jantung bocor, infeksi paru, pendarahan pada otak sehingga harus dirawat di ruang NICU.

"Dokter mengungkapkan kondisi anak saya urgent dan harus dioperasi. Dan sudah dilakukan operasi pertama untuk mebersihan ususnya. Dan operai untuk mengatasi ususnya yang terburai baru dapat dilaksanakan saat bayi berusia 2 bulan dengan biaya 47 Juta. Saya yang hanya ibu rumah tangga dan suami saya yang hanya bekerja sebagai sopir mau cari uang sebanyak itu dimana," keluh Ira.

Bahkan, pasangan suami istri asal Semarang tersebut sempat meminta untuk pulang paksa karena keterbatasan biaya.

Namun, hal tersebut ditolak oleh pihak RS karena alasan kondisi bayinya yang sedang kritis dan memberikan solusi kepada pasangan suami tersebut agar mengurus surat keterangan miskin.

"Dari pihak RSUP Sanglah tidak mengijinkan untuk pulang paksa dan saya diminta mengurus surat keterangan miskin dengan persetujuan Dinas Sosial dan semoga itu bisa membantu. Demi anak saya ini, saya sudah dua minggu ini tidak dapat bekerja mencari nafkah," terang Danial.

Hingga saat ini, kondisi Muhamad Fahridanial kian memburuk.

Bayi malang tersebut masih harus dirawat di ruang NICU dan masih sering kejang.

Bahkan, Muhamad Fahrodanial masih harus bernafas menggunakan bantuan alat ventilator.
"Saya berharap ada pihak yang bisa meringankan beban saya dan istri saya dan meskipun kondisinya seperti itu, saya masih berharap agar anak saya bisa sembuh dan normal," ungkap Danial dengan raut wajah duka. (Eka Mita Suputra )

Sumber: Tribun Bali
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas