Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ini Jalan Beraroma Mistis di Manado yang Tidak Boleh Melamun Saat Melintas

Banyak cerita mistis mengiringi setiap kecelakaan maut yang terjadi di Jalan AA Maramis sepanjang SPBU

Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Ini Jalan Beraroma Mistis di Manado yang Tidak Boleh Melamun Saat Melintas
Tribun Manado/Fransiska Noel
Sebuah karangan bunga diletakkan di tepi jalan untuk mengenang tewasnya Kevin Andrew Nasry (17), siswa SMA Kristen Eben Haezar Manado yang tewas di tempat usai mobil Honda Jazz yang dikemudiakannya terbang dan menghantam pembatas jalan, Selasa (15/9/2015). Jalur ini sering disebut orang jalur maut . Ditata indah tapi haus nyawa. (TRIBUN MANADO/FRANSISKA NOEL) 

TRIBUNNEWS.COM, MANADO - Banyak cerita mistis mengiringi setiap kecelakaan maut yang terjadi di Jalan AA Maramis sepanjang SPBU Kairagi hingga Bandara Sam Ratulangi.

Jalur maut ini kembali merenggut nyawa. Kevin Andrew Nasry (17), siswa SMA Kristen Eben Haezar Manado ini tewas di tempat usai mobil Honda Jazz yang dikemudikannya terbang dan menghantam pembatas jalan, Selasa (15/9/2015).

Seorang tukang ojek, Jakson Latampia kepada Tribun Manado beberapa waktu lalu mengaku setiap malam merinding ketika berada di pangkalan ojek di jalur maut tersebut.

"Saya sering diam sendiri di pangkalan sampai jam 1 malam. Saat sudah larut seringkali bulu kuduk berdiri," ujarnya.

Dia juga menceritakan pengalaman yang sebenarnya sulit dipercaya akal yakni pernah melihat wanita aneh berdiri di pinggir jalan pada tengah malam.

"Dia pakai kaos merah celana hitam serta memiliki rambut panjang, dan berada di tepian jalan yang gelap hanya cahaya lampu motor yang menyorotnya," ingatnya.

Saat itu juga dia menepikan motor sambil bertanya, "Mau ke mana, mau naik ojek?"

Berita Rekomendasi

Menurutnya, saat itu wanita tersebut hanya mengatakan tidak mau sembari bertingkah ketakutan. Tak banyak bicara dia langsung melanjutkan perjalanan ke pangkalan ojek. Namun sebelum sampai di pangkalan wanita tersebut kembali ia lihat tepat di depannya sedang duduk di trotoar jalan.

"Saya sedikit merasa aneh tapi tetap saya mampir dan bertanya, saya sudah banyak bicara dan dia hanya diam," ujarnya.

Karena aneh, maka Jakson pun mengumpat dan sosok itu malah terbang. "Saya langsung tancap gas sambil bakuku (teriak)," bebernya.

Beberapa orang di tempat tersebut pun keluar dari rumah, saat dia bercerita beberapa orang mengatakan bahwa wanita denga ciri-ciri yang dia sebutkan mengalami kecelakaan pada tahun 2007.

Saat mau menyeberang, wanita itu disambar mobil. Warga juga mengaku sering mendengar cerita aneh utamanya dari tukang bakso keliling. Si tukang bakso sering melihat makhluk halus di sepanjang jalur maut ini.

Karena penasaran Tribun Manado pun kembali mencari penjual bakso tersebut dijam ia menjajakan baksonya.

Dan pada sore hari akhirnya bisa bertemu. Tarjono, pria yang berasal dari Jawa ini sudah tiga tahun berjualan bakso mengelilingi Jalan AA Maramis.

Dia mengaku selama berjualan di jalan AA Maramis ini sudah banyak melihat makhluk halus. "Meski siang sore atau malam saya sering lihat mereka (hantu), karena tak hanya malam mereka ada, seperti di jalan depan BKN saya sering lihat beberapa anak kecil main di jalan tapi saat kendaraan lewat, tubuhnya tidak apa- apa,"ujarnya.

Dia pun mengingatkan agar saat melewati jalan tersebut untuk tidak melamun. "Kalau lewat jalan ini sebaiknya jangan melamun dan mendahului," ujarnya.

Karena dia mempercayai makhluk tersebut sering mengganggu pengendara yang melintas, terlebih yang melamun atau menghayal dan membiarkan pikiran kosong. (Tribun Manado/Valdy Suak)

Sumber: Tribun Manado
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas