Kapolres Bireun: Selain Dugaan Perampokan, Briptu Dian Bawa Uang Remunerasi 31 Polisi
"Uang remunerasi yang dibawa Briptu Dian Rp 80 juta untuk 31 anggota polisi Polres Bireun,"
Editor: Mohamad Yoenus
Sementara itu korban perampokan yang melibatkan oknum polisi itu diketahui bernama Darwin Shah Berutu (50), warga Jalan Purwo, Delitua, Kota Medan.
Akibat tertembak, Darwin kini dalam kondisi kritis dan masih dirawat intensif di RS H Adam Malik Medan.
Seorang saksi mata, Ari (45) seorang pedagang buah yang berjualan persis di samping Bank BRI Deli Tua mengatakan sempat melihat dua pelaku perampokan datang mengunggang sepeda motor jenis Honda Megapro dengan nomor polisi BK 2192 ADR.
“Kedua pelaku masuk ke dalam bank yang sudah mau tutup. Terus aku dengar suara keributan di dalam. Terus nggak lama satpam ikut masuk ke dalam karena ada ribut-ribut," katanya, seperti dilansir Kompas.com.
"Pelaku kemudian terlibat baku pukul dengan satpam sampai ke luar bank. Satpam itu namanya Immanuel Adinata Saragih,” ujar Ari.
Ari menambahkan, keributan di luar kantor bank membuat korban ikut keluar gedung.
Nahas, saat seorang pelaku melepaskan tembakan, mengenai tubuh korban.
“Saat korban tergeletak, warga langsung menangkap pelaku. Tak lama warga membawa si korban ke rumah sakit,” lanjut Ari.
Pegawai Bank: Tak Ada Niat Merampok
Informasi berbeda terkait dugaan keterlibatan Briptu Chaidir, anggota Polres Bireun, Provinsi NAD, dalam sebuah perampokan di Bank BRI Unit Jalan Stasiun Deli Tua Medan, diperoleh dari seorang karyawan bank tersebut.
Seperti dilansir Kompas.com, karyawan bank yang minta identitasnya dirahasiakan tersebut mengatakan tersangka sebenarnya tidak bermaksud merampok bank.
Dia ingin melakukan transfer uang, tetapi karena bank sudah akan tutup maka permintaan itu ditolak.
“Awalnya mereka datang ke bank mau transfer uang ke rekening (bank) lain. Tapi karena bank sudah mau tutup maka kami sarankan transfer dilakukan besok saja. Tapi si pelaku tetap ngotot,” ujar pegawai bank tersebut.
Dia menambahkan, penolakan itu yang membuat tersangka naik pitam dan langsung mengeluarkan amarahnya.