Presiden Jokowi akan Pantau Langsung Bencana Asap di Riau
Setelah mengirim seribu lebih tentara ke Riau, pekan depan Presiden Joko Widodo dijadwalkan akan memantau langsung bencana kabut
Editor: Rachmat Hidayat
![Presiden Jokowi akan Pantau Langsung Bencana Asap di Riau](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/presiden-jokowi-tembus-kabut-asap-tinjau-kebakaran-hutan_20150907_180306.jpg)
TRIBUNNEWS.COM, PEKANBARU - Setelah mengirim seribu lebih tentara ke Riau, pekan depan Presiden Joko Widodo dijadwalkan akan memantau langsung bencana kabut asap kebakaran lahan dan hutan (Karhutla) di Bumi Lancang Kuning.
Sampai kemarin, kabut asap pekat menyelimuti sebagian besar wilayah Riau. Belum ada tanda-tanda bencana ini mereda.
"Rencananya Pak Jokowi berkunjung ke Riau, antara tanggal 22 September-23 September," ujar Plt Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman kepada pers usai melepas ratusan personil TNI di Lanud Roesmin Nurjadin Pekanbaru, Rabu (16/9/2015), untuk diterjunkan ke Siak.
Desakan agar Jokowi datang ke Riau untuk menyaksikan derita masyarakat Riau yang sudah dua minggu terakhir menderita di tengah kepungan asap, disuarakan banyak pihak. Salah satunya geakan #MelawanAsap yang bergema di sosial media awal pekan ini, baik itu Twitter, Facebook, Path dan Instagram.
Hanya beberapa jam setelah diluncurkan, gerakan segera didukung oleh puluhan ribu orang, sehingga sempat menjadi trending topik dunia di Twitter.
Plt Gubri Arsyadjuliandi Rachman mengemukakan, Komandan Satgas Penanggulangan Bencana Kebakaran Lahan dan Hutan Riau Brigjen TNI Nurendi, yang juga Komandan Korem 031/Wirabima, telah berkoordinasi dengan Sekretariat Negara mengenai kedatangan presiden ke Riau. "Sekarang lagi persiapan di Sesneg,"ujar Andi.
Pada 6 September lalu, Presiden Jokowi sudah melihat sendiri kebakaran lahan dan hutan di Pulau Sumatera.
Akan tetapi ketika itu ia hanya mengunjungi kebakaran hutan di Sumatera Selatan. Tepatnya di di Dusun Pulau Geronggang, Kecamatan Pedamaran, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI).
Dengan didampingi Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo dan Kapolri Jenderal Pol. Badrodin Haiti, Jokowi masuk hingga ke lokasi kebakaran yang hangus.
Kepada pers ketika itu ia mengungkapkan telah memerintahkan aparat penegak hukum untuk menindak tegas perusahaan-perusahaan yang membakar lahan dan hutan menyebabkan kabut asap.
"Sudah saya perintahkan ke Kapolri untuk ditindak setegas-tegasnya, sekeras-kerasnya untuk perusahaan yang tidak mematuhi," ucapnya.
Hampir dua pekan setelah Jokowi ke Sumsel, bencana kabut asap masih terus berlangsung bahkan makin parah, sampai-sampai asap telah menyeberang ke Singapura dan Malaysia.
Menyindir Pemerintah Indonesia, pengguna Twitter di Malaysia dan Singapura ramai-ramai menggunakan tagar #TerimaKasihIndonesia atas datangnya kabut asap ke wilayah mereka.
"Selain mengklaim seni tradisional atau nilai budaya kami, tolong klaim juga kabut asap kalian Indonesia," kata Armstrong dengan akun @amirulzafran. "#TerimaKasihIndonesia telah membuat hari-hari kami berkabut!!! dan (terima kasih) telah menjadi egois!! dan juga membuat banyak anak-anak pergi ke rumah sakit. Terima kasih!" tulispengguna akun @drewsomnia.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.