Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Presiden Jokowi akan Pantau Langsung Bencana Asap di Riau

Setelah mengirim seribu lebih tentara ke Riau, pekan depan Presiden Joko Widodo dijadwalkan akan memantau langsung bencana kabut

Editor: Rachmat Hidayat
zoom-in Presiden Jokowi akan Pantau Langsung Bencana Asap di Riau
TRIBUN/ABRIANSYAH LIBERTO
Presiden RI Joko Widodo bersama Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo , Kapolri Jenderal Pol Badarudin Haiti, Menteri PU Basuki Hadimujono dan Gubernur Sumsel Ir Alex Noerdin saat meninjau langsung titik api di Desa Geronggong, Kecamatan Pedamaran Timur, Kabupaten Ogan Komering Ilir, Sumatera Selatan, Minggu (6/9/2015) lalu. Penanggulangan kabut asap akan lebih ditingkatkan.TRIBUN SUMSEL/ABRIANSYAH LIBERTO 

TRIBUNNEWS.COM, PEKANBARU -  Setelah mengirim seribu lebih tentara ke Riau, pekan depan Presiden Joko Widodo dijadwalkan akan memantau langsung bencana kabut asap kebakaran lahan dan hutan (Karhutla) di Bumi Lancang Kuning.

Sampai kemarin, kabut asap pekat menyelimuti sebagian besar wilayah Riau. Belum ada tanda-tanda bencana ini mereda.

"Rencananya Pak Jokowi berkunjung ke Riau, antara tanggal 22 September-23 September," ujar Plt Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman kepada pers usai melepas ratusan personil TNI di Lanud Roesmin Nurjadin Pekanbaru, Rabu (16/9/2015), untuk diterjunkan ke Siak.

Desakan agar Jokowi datang ke Riau untuk menyaksikan derita masyarakat Riau yang sudah dua minggu terakhir menderita di tengah kepungan asap, disuarakan banyak pihak. Salah satunya geakan #MelawanAsap yang bergema di sosial media awal pekan ini, baik itu Twitter, Facebook, Path dan Instagram.

Hanya beberapa jam setelah diluncurkan, gerakan segera didukung oleh puluhan ribu orang, sehingga sempat menjadi trending topik dunia di Twitter.

Plt Gubri Arsyadjuliandi Rachman mengemukakan, Komandan Satgas Penanggulangan Bencana Kebakaran Lahan dan Hutan Riau Brigjen TNI Nurendi, yang juga Komandan Korem 031/Wirabima, telah berkoordinasi dengan Sekretariat Negara mengenai kedatangan presiden ke Riau. "Sekarang lagi persiapan di Sesneg,"ujar Andi.

Pada 6 September lalu, Presiden Jokowi sudah melihat sendiri kebakaran lahan dan hutan di Pulau Sumatera.

Berita Rekomendasi

Akan tetapi ketika itu ia hanya mengunjungi kebakaran hutan di Sumatera Selatan. Tepatnya di di Dusun Pulau Geronggang, Kecamatan Pedamaran, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI).

Dengan didampingi Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo dan Kapolri Jenderal Pol. Badrodin Haiti, Jokowi masuk hingga ke lokasi kebakaran yang hangus.

Kepada pers ketika itu ia mengungkapkan telah memerintahkan aparat penegak hukum untuk menindak tegas perusahaan-perusahaan yang membakar lahan dan hutan menyebabkan kabut asap.

"Sudah saya perintahkan ke Kapolri untuk ditindak setegas-tegasnya, sekeras-kerasnya untuk perusahaan yang tidak mematuhi," ucapnya.

Hampir dua pekan setelah Jokowi ke Sumsel, bencana kabut asap masih terus berlangsung bahkan makin parah, sampai-sampai asap telah menyeberang ke Singapura dan Malaysia.

Menyindir Pemerintah Indonesia, pengguna Twitter di Malaysia dan Singapura ramai-ramai menggunakan tagar #TerimaKasihIndonesia atas datangnya kabut asap ke wilayah mereka.

"Selain mengklaim seni tradisional atau nilai budaya kami, tolong klaim juga kabut asap kalian Indonesia," kata Armstrong dengan akun @amirulzafran. "#TerimaKasihIndonesia telah membuat hari-hari kami berkabut!!! dan (terima kasih) telah menjadi egois!! dan juga membuat banyak anak-anak pergi ke rumah sakit. Terima kasih!" tulispengguna akun @drewsomnia.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas