Laporan Wartawan Bangka Pos, Agus Nuryadhyn

TRIBUNNEWS.COM, PANGKALPINANG - Sejak pukul 09.30 WIB hingga saat ini belum ada satupun pesawat yang bisa mendarat di Bandara Depati Amir Pangkalpinang, Jumat (18/9/2015) akibat kabut asap yang menutupi hampir seluruh landasan di bandara.

Sementara itu di apron bandara, biasanya diisi oleh pesawat Garuda, Sriwijaya Air, Lion Air dan Citilink tampak kosong.

Pelaksana tugas General Manager PT Angkasa Pura II Bandara Depati Amir Masripul menjelaskan ada lima pesawat yang tidak bisa mendarat di Bandara Depati Amir, karena kabut asap.

"Pagi hari ada pesawat yang masuk dan mendarat di Bandara Depati Amir yaitu pesawat Sriwijaya Air SJ 070 dari Jakarta mendarat pukul 07.45 WIB, dan pukul 08.47 WIB, pesawat kembali terbang ke Jakarta," jelas Masripul.

Begitu pula pesawat Lion Air nomor penerbangan JT 129 tujuan Batam, pagi hari tadi terbang sekitar pukul 08.28 WIB.

Firdaus, Marketing and Sales Garuda Indonesia Branch Office Pangkalpinang menjelaskan, menurut jadwal pesawat Garuda Indonesia, tiba di Bandara Depati Amir pukul 11.25 WIB.

"Kemungkinan akan mengalami keterlambatan (delay). Karena di Sekitar Bandara Depati Amir ada kabut asap," ungkap Firdaus.

Hingga pukul 12.55 WIB, di areal Bandara Depati Amir masih ditutupi kabut asap. Tebalnya kabut membuat jarak pandang hampir tak terlihat dan hal ini dapat mengganggu penerbangan.

Di papan pengumuman bandara terjadwal ada enam penerbangan yang ditunda. Yakni penerbangan Pesawat NAM Air dari Palembang no IN 9551 akan terbang ke Tanjungpandan, Sriwijaya Air SJ 073 tujuan Cingkareng, Lion Air JT 617, Garuda Indonesia No GA 137 tujuan Jakarta, Citilink no penerbangan QG 9524 tujuan Cingkareng dan NAM Air no penerbangan IN 9881 tujuan Palembang ditunda.