Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Akhirnya, Korban Kapal Tenggelam Tiba di Aceh

“Biaya pemulangan dari Banda Aceh ke alamat masing-masing korban ditanggung oleh Pemerintah Aceh,” kata Ali Alfata.

Editor: Wahid Nurdin
zoom-in Akhirnya, Korban Kapal Tenggelam Tiba di Aceh
SERAMBI/BUDI FATRIA
Wakil Gubernur Aceh, Muzakir Manaf memberikan santunan kepada korban kapal tenggelam di Perairan Sabak Berenam, Selangor, Malaysia saat tiba di Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda (SIM) Blangbintang, Aceh Besar, Selasa (22/9). 

Laporan wartawan Serambi Indonesia

TRIBUNNEWS.COM, BANDA ACEH -  Sebanyak 13 korban tragedi kapal tenggelam di Sabak Bernam, Selangor, Malaysia, 3 September 2015 lalu, akhirnya dipulangkan ke Aceh, Selasa (22/9/2015).

Mereka menumpang maskapai Garuda Indonesia melalui Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda (SIM), Blangbintang, Aceh Besar).

Dari 13 korban, satu orang meninggal dunia. Ke-12 korban yang selamat itu disambut langsung Wakil Gubernur (Wagub) Aceh, Muzakir Manaf di Ruang VVIP Bandara SIM.

Pantauan Serambi (Tribunnews.com network), para korban selamat terdiri atas sebelas pria dan seorang perempuan.

Beberapa di antara mereka tak kuasa menahan air mata saat berjabat tangan dengan Muzakir Manaf yang saat ini mengemban tugas Gubernur Aceh.

Bahkan, mereka saling berangkulan penuh keharuan meski tak ada keluarga yang menjemput.

Berita Rekomendasi

Pemulangan mereka tidak terlepas dari upaya cepat Pemerintah Aceh dan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Kuala Lumpur yang memohon pengampunan kepada pihak otoritas Malaysia.

Pasalnya, sejumlah warga Aceh itu merupakan tenaga kerja ilegal ke Malaysia.

Selama ditahan, mereka ditempatkan di Kantor Agensi Penguatkuasa Maritim Malaysia (APMM), Port Klang, Selangor.

Menurut Karo Humas Aceh, M Ali Alfata MM, korban selamat asal Indonesia berjumlah 20 orang, 12 di antaranya berasal dari Aceh.

Dari 12 orang yang dipulangkan itu, satu lagi atas nama Mohd Hanafiah, masih tinggal di Kuala Lumpur karena menjadi saksi di Mahkamah Malaysia bersama satu orang warga Sumatera Utara (Sumut) terhadap tekong kapal asal Sumut.

Ali Alfata menjelaskan, pemulangan semua korban selamat asal Indonesia dilakukan oleh Koordinator Urusan Konselor KBRI Kuala Lumpur, Dino Nurwahyudi dan menyerahkan kepada Badan Nasional Penempatan dan Perlindunagn TKI (BNP2-TKI) Pusat melalui Balai Pelayanan Penempatan dan Perlindungan TKI (BP3-TKI) Jakarta.

Dari Jakarta, ke-12 korban yang selamat asal Aceh itu dipulangkan ke Aceh melalui Bandara SIM dan disambut oleh Wagub Aceh. Menurutnya, Pemerintah Aceh melalui Dinas Sosial dan BP3-TKI Aceh akan mengantar dan menyerahkan ke-12 korban yang selamat saat kapal tenggelam itu kepada keluarga Kontrasmasing-masing.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas