Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ditusuk Pakai Obeng, Napi di Aceh Masuk RS

“Pelaku menusuk korban di bagian perut dengan sebuah obeng, korban pun terpaksa dilarikan ke RSUZA,” kata Apriadi.

Editor: Wahid Nurdin
zoom-in Ditusuk Pakai Obeng, Napi di Aceh Masuk RS
Ilustrasi penusukan satpol PP 

TRIBUNNEWS.COM, BANDA ACEH - Seorang narapidana (napi) kasus pelecehan seksual berinisial Hs (40) dikabarkan ditusuk oleh seorang napi lainnya berinisial Ak (27) di Lembaga Pemasyarakatan (LP) Klas IIB Banda Aceh di Kecamatan Ingin Jaya, Aceh Besar, Jumat (25/9).

Informasi yang diperoleh Serambi (Tribunnews.com network), insiden tersebut terjadi setelah keduanya ditengarai terlibat cek-cok mulut sekira pukul 16.30 WIB kemarin.

Setelah mendapat informasi tersebut, Serambi mencoba menghubungi Kepala Lapas Banda Aceh, Ibnu Syukur sekira pukul 19.30 WIB . Namun setelah dihubungi sekitar lima kali, nomor Ibnu Syukur ternyata mailbox (tinggalkan pesan). Serambi pun tak memperoleh kepasatian tentang insiden yang terjadi di LP Banda Aceh tersebut.

Sementara itu, Kapolresta Banda Aceh, Kombes Pol Zulkifli SStMk melalui Kasat Intel Kompol Apriadi SSos saat ditanyai Serambi tadi malam membenarkan informasi insiden tersebut. Apriadi menyebutkan, kejadian itu terjadi sore kemarin.

“Pelaku menusuk korban di bagian perut dengan sebuah obeng, korban pun terpaksa dilarikan ke RSUZA,” kata Apriadi.

Apriadi menjelaskan, menurut informasi yang diperoleh pihaknya kemarin, Ak bertugas sebagai piket pembersih mushalla, namun tugas itu katanya tak dilakukan oleh Ak.

Akhirnya Hs menggantikan Ak untuk membersihkan mushalla. Setiap ada pergantian piket, kata Apriadi, disebut-sebut ada imbalan dari piket asli kepada piket pengganti.

Berita Rekomendasi

"Mungkin ini pemicunya, karena katanya si korban meminta uang kepada pelaku setelah menggantikan pekerjaan piketnya, tapi si Ak (pelaku) tak ada uang, tapi Hs (korban) terus memintanya. Mungkin karena kesal dan malu, akhirnya Ak mengambil obeng dan menusuk Hs. Baru sebatas itu yang kita tahu,” kata Apriadi.

Hingga tadi malam, sebut Apriadi, pihaknya belum menerima pengaduan apapun dari LP. Apriadi mengaku juga menelepon pihak LP namun tidak diangkat.

Namun kepastian kejadian itu dibenarkannya setelah ada personel yang langsung mendatangi LP Banda Aceh. Korban setelah diobati di RSUDZA sore kemarin telah dibawa kembali ke LP.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas