Astaga Raja Tega! Bayi Dibuang di Kolong Mobil Tangisannya Dikira Warga Kucing
Penemuan bayi yang diperkirakan berumur seminggu ini berawal dari informasi seorang warga yang bernama Anak Agung Ketut Bagus Suardana (41).
Editor: Robertus Rimawan
TRIBUNNEWS.COM, DENPASAR - Bayi perempuan ditemukan warga di sebuah kolong mobil bernopol DK 694 A, Jalan Tukad Bilok Gang IV, Sanur Kauh, Denpasar, Bali, Sabtu (26/9/2015) pagi sekitar pukul 05.00 Wita.
Tak pelak, peristiwa ini menjadi perbincangan warga di sekitar lokasi kejadian.
Penemuan bayi yang diperkirakan berumur seminggu ini berawal dari informasi seorang warga yang bernama Anak Agung Ketut Bagus Suardana (41).
Kepada petugas kepolisian, ia mengatakan sempat mendengar suara tangisan dari arah belakang rumahnya, sebelum bayi tersebut ditemukan.
Namun, saat itu ia tak curiga karena disangkanya kucing.
Suara itu terus timbul tenggalam hingga pukul 05.00 Wita.
Ia memutuskan untuk mengecek asal suara tersebut ke belakang rumahnya.
Saat diperiksa ternyata asal suara tersebut berasal dari kolong mobil milik I Gusti Putu Pacung (52).
"Saya kemudian mengecek ke kolong mobil tersebut. Di sana ada sesosok bayi yang terbungkus kain batik," ujarnya.
Ia kaget melihat bayi tersebut.
Suardana kemudian memanggil pemilik mobil untuk mengecek kondisi bayi itu.
Setelah pemilik mobil keluar, ia kemudian membuka pembungkus bayi yang saat dilihat jenis kelaminnya perempuan.
"Setelah dilihat kami kemudian menghubungi kepolisian," jelas dia.
Pratama, warga lainnya yang ditemui di lokasi kejadian mengatakan awalnya ia lewat di jalan tersebut.
Ia heran saat itu sejumlah orang berkerumun di depan sebuah rumah.
Penasaran, ia kemudian berhenti untuk mencari tahu apa yang sebenarnya terjadi di tempat tersebut.
"Rame, ada orang menggendong bayi," jelas dia.
Ia kemudian bertanya kepada orang di lokasi tersebut.
Dari situ ia kemudian tahu ada penemuan bayi.
"Saya lihat tak lama bayi itu dievakuasi oleh BPBD ke RSUP Sanglah," terangnya.
Kapolsek Denpasar Selatan Kompol Nanang Prihasmoko mengatakan, pihaknya saat ini tengah memeriksa sejumlah saksi.
Ia mengatakan dari keterangan saksi tersebut bayi tersebut sudah ada di lokasi itu sejak pukul 03.00 Wita.
"Ini didasarkan oleh kesaksian saksi yang mengatakan sejak jam tersebut mendengar tangisan bayi itu," jelasnya.
Kata dia, saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan terhadap orang yang menaruh bayi di kolomg mobil tersebut.
"Belum diketahui siapa pelakunya. Karena waktu kejadian diperkirakan dini hari, saat orang di lingkungan tersebut masih beristirahat," katanya.
Bayi Normal dan Sehat
Ambulans BPBD Denpasar tiba di IRD RSUP Sanglah, Denpasar, Bali. Petugas BPBD mengevakuasi bayi tersebut.
Kasubag Humas RSUP Sangah, dr.I Kadek Nariantha menjelaskan, bayi perempuan tersebut masuk Triase Bayi IRD RSUP Sanglah pada pukul 06.35 Wita.
Saat tiba, bayi tersebut dalam keadaan normal dan sehat.
"Bayi tersebut tiba dengan sehat, pergerakan bayi aktif dan tali pusar bayi masih ditutup dengan kain kasa dan diikat dengan benang putih," ujar dr Kadek Nariantha.
Bayi perempuan yang diketahui memiliki berat badan 3,3 Kg dan panjang 52 cm tersebut diperkirakan berusia 3 hari.
Saat ini bayi tersebut sudah dirawat di ruang Cempaka RSUP Sanglah.
"Sampai siang ini belum ada pihak keluarga yang mengklaim sebagai orangtua atau pihak yang bertanggung jawab terhadap bayi tersebut," terang dr Kadek.
Pihaknya menghimbau, jika ada yang kehilangan bayi perempuan dengan ciri-ciri tersebut diharapkan segera datang ke RSUP Sanglah atau bisa melapor ke pihak kepolisian.
"Tadi sekitar pukul 08.30 Wita, polisi dari Polsek Denpasar Selatan sudah datang untuk melihat keadaan bayi tersebut," tambah dr Kadek.(*)