Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

"Saya Risih Dicumbui Sesama Jenis"

Sesampainya di kamar, kata Sn, ia disuruh untuk membuka pakaiannya.

Editor: Wahid Nurdin
zoom-in
NET
Ilustrasi Perkosaan disertai Pengancaman 

Laporan Wartawan Tribun Medan, Dedy Kurniawan

TRIBUNNEWS.COM, MEDAN  -  Sn mendatangi Mapolsek Delitua bersama ibunya, Kamis (1/10/2015).

Usut punya usut kedatangan Sn ke Mapolsek Delitua untuk membuat laporan karena telah mendapat tindakan tidak senonoh dari gadis tomboi.

Di Mapolsek Delitua,  Sn mengaku dirinya didatangi Sri Rahayu alias Ayu (21) dan mengajaknya jalan menggunakan sepeda motor. Ia mengenal Ayu sekitar sebulan lalu.

Sebelum jalan-jalan menggunakan motor, mereka sempat bersenda gurau di rumah Sundari.

Tidak ada rasa curiga di benak Sn saat Ayu mengajak dirinya jalan-menggunakan motor.

Sekitar sudah beberapa menit berjalan dan bersenda gurau di atas motor matik milik Ayu, Ayu langsung membelokkan motornya ke Hotel Lonari yang berada di Jalan Jamin Ginting.

Berita Rekomendasi

Ayu yang tinggal di Jalan A.H Nasution Gang Rapi langsung memesan kamar di Hotel Lonari tersebut.

Sesampainya di kamar, kata Sn, ia disuruh untuk membuka pakaiannya.

Setelah itu, Ayu langsung meraba payudara gadis yang bekerja di salah satu showroom sepeda motor tersebut.

"Risih dicumbui sesama jenis. Tapi apa daya, Ayu mengancamku apabila aku tidak menuruti keinginannya, aku akan ditinggalinya di hotel ini," katanya di Mapolsek Delitua, Kamis (1/10/2015).

Awalnya, Sn mencoba menyembunyikan perbuatan tak senonoh yang dialaminya itu.

Akan tetapi ia kemudian memberanikan diri untuk menceritakan kejadian itu kepada ibunya.

Karena takut kalau kejadian tersebut akan terulang kembali, menerima pengakuan anak gadisnya, sang ibu pun langsung membawa putrinya ke Polsek Delitua, guna membuat laporan pengaduan.

"Kejadianya Sabtu 26 September sekira pukul 12.00 siang pak. Aku diajak sama Ayu masuk ke dalam Hotel Lonari. Sesampainya didalam hotel, lantas aku disuruh buka baju. Selanjutya payudaraku diremas-remas. Jari tanganya kemudian dimasukan kedalam kemaluanku", kata Sn saat membuat laporan.

Kanit Reskrim Iptu Jonathan, ketika dikonfirmasi wartawan membenarkan adanya laporan dari korban, dan mengatakan akan segera menindak lanjuti laporan korbanya.

"Laporan korban sudah masuk. Selanjutnya nanti akan kami selidiki dan lakukan tindakan lanjutan," pungkasnya.

Sumber: Tribun Medan
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas