Bocah 9 Tahun Tewas Tenggelam di Sungai Komering
Ayu menghilang dan berhasil ditemukan keesokan harinya Sabtu (3/10/2015) sekitar pukul 13.00 dalam kondisi meninggal dunia
Editor: Wahid Nurdin
Laporan wartawan Sriwijaya Post, Evan Hendra
TRIBUNNEWS.COM, MARTAPURA - Ratusan warga Desa Tanjungkemala dan Kotabaru heboh setelah mendapat kabar kakak beradik bernama Bambang (25) dan Ayu (9) tenggelam di Aliran Sungai Komering Jumat (2/10/2015) sekitar pukul 17.00 WIB..
Keduanya merupakan warga Terukis, Kecamatan Martapura, Kabupaten OKU Timur.
Tanpa dikomando warga langsung berusaha melakukan pencarian dengan perlengkapan seadanya baik dengan cara menyelam menjaring maupun melemparkan jala.
Bambang berhasil diselamatkan warga dan langsung dibawa ke rumah sakit Umum Daerah (RSUD) Martapura karena mengalami trauma setelah tenggelam selama beberapa menit.
Sementara Ayu menghilang dan berhasil ditemukan keesokan harinya Sabtu (3/10/2015) sekitar pukul 13.00 dalam kondisi meninggal dunia setelah tenggelam selama 20 jam lebih .
Informasinya, Sabtu (3/10/2015), tenggelamnya kakak beradik tersebut berawal ketika mereka berdua pergi bersama orangtuanya Ardiman (35) ke aliran Sungai Komering untuk mengambil air menggunakan jeriken dengan kendaraan
roda empat.
Sesampainya di Aliran Sungai Komering, Ardiman langsung menuju ke tengah sungai untuk mengambil air bersih menggunakan jeriken.
Aktifitas tersebut dilakukan Ardiman dan dua anaknya selama musim kemarau berlangsung
setiap sore hari.
Menurut warga, biasanya kedua anak Ardiman hanya mandi dan berenang dipinggiran sungai ketika orangtua mereka mengambil air ditengah.
Namun sebelum kejadian, putri Ardiman ingin berenang ke tengah sungai. Dengan ditemani Bambang, Ayu
kemudian berenang.
"Namun ketika sedang berenang Ayu langsung tenggelam dan bambang berusaha menyelamatkannya. Namun bukannya berhasil menyelamatkan adiknya, Bambang justru ikut tenggelam,” ungkap seorang saksi mata ketika diwawancarai.
Melihat kakak beradik tersebut tenggelam, Ardiman dan warga sekitar langsung berusaha memberikan pertolongan. Warga berhasil mengangkat Bambang yang sudah pingsan dan langsung membawanya ke RSUD Martapura.
Setelah berhasil mengangkat Bambang, salah satu warga kemudian berhasil menemukan ayu, namun warga tersebut tidak berhasil mengangkatnya dan terpaksa dilepaskan kembali sembari meminta pertolongan warga lainnya.
Ketika warga sudah tiba dan memberikan pertolongan, tubuh Ayu sudah tidak ditemukan.
Pencarian dilakukan ratusan warga hingga tengah malam menggunakan peralatan seadanya baik untuk menyelam maupun penerangan.
Pencarian terpaksa dihentikan karena tubuh Ayu tidak ditemukan hingga menjelang tengah malam.
Pencarian kembali dilanjutkan keesokan harinya Sabtu (3/10/2015) dengan bantuan ratusan warga setelah melakukan pencarian hingga beberapa jam, tubuh Ayu ditemukan dalam keadaan tidak bernyawa di Desa Tanjung Aman sekitar satu kilometer (Km) dari lokasi kejadian dengan posisi sudah terapung.